Mohon tunggu...
Ankara Dista
Ankara Dista Mohon Tunggu... -

Cinta Damai, Damai dan Cinta. senang membaca tapi sulit menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money

Alasan Orang Membeli Apartemen

1 Juli 2010   08:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:10 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makin terbatasnya lahan untuk permukiman perkotaan di tengah tingginya tingkat kebutuhan akan tempat tinggal, semakin memicu pertumbuhan proyek-proyek properti hunian vertikal.Kalangan menengah dan menengah atas yang masih berdomisili di kota-kota satelit tapi beraktivitas di pusat kota adalah orang-orang yang membutuhkan hunian ini. Kebutuhan akan apartemen di kalangan masyarakat ini cukup tinggi dan cendrung menunjukan peningkatan setiap tahunnya.Kalangan ini membutuhkan hunian vertikal untuk menghemat waktu dan energi, sehingga pilihan untuk tinggal dan membeli apartemen di tengah kota menjadi prioritas.Namun, selain untuk kebutuhan tempat tinggal, masyarakat menengah dan menengah atas juga membeli apartemen untuk meningkatkan prestise dan tujuan investasi.

Beberapa alasan di atas menjadikan tren penjualan unit properti untuk hunian vertikal makin meningkat.Namun demikian, potensi investasi termasuk alasan dominan bagi konsumen untuk membeli apartemen.Dari data yang dihimpun, diketahui bahwa pada kuartal pertama tahun 2010, penjualan apartemen di Indonesia menunjukkan sentimen positif.Bahkan sebagian besar unit-unit apartemen (>50%) telah terjual ketika masih dalam tahap proses pembangunan.Salah satu faktor yang mendorong tingginya minat pembeli untuk membeli unit belum jadi itu dikarenakan konsumen mengejar capital gain. Dengan perhitungan harga unit yang belum jadi masih berupa harga awal, Sehingga ketika pembangunan apartemen selesai, harga unit akan naik dan pembeli meraup untung. Potensi investasi pada hunian perkotaan ini dapat menjadi salah satu pilihan anda untuk berinvestasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun