Management Bekasi Square akhirnya membatalkan kegiatan Natal Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Bekasi Square pada tanggal 7 Desember 2013, seperti dilansir oleh Voa-Islam dengan judul “Allahu Akbar! Gereja Bethel Batalkan Baksos Kristenisasi Bekasi Square.”
Hal itu dikarenakan adanya tekanan dari Forum Anti Pemurtadan (FAP) Bekasi, yang pada tanggal 5 Desember lalu mengirimkan surat pada PT KILAP PROPERTINDO selaku Management Bekasi Square mengenai “dugaan pelecehan terhadap Nabi Muhammad” dan “dugaan Kristenisasi.”
Seperti dilampirkan oleh surat keberatan adalah:
1.Dugaan pelecehan itu didasari atas spanduk dan baliho bertuliskan “EDANE RAS MUHAMAD” yang diklaim melukai perasaan umat Muslim. Ketua FAPB, Ustadsz Abu Al-Izz, seperti dilansir Voa-Islam, menyebutkan bahwa tulisan ini memiliki arti “gilanya umat Muhammad.”
Padahal spanduk baliho itu hanya menuliskan nama dua band yang akan tampil disana. EDANE merupakan band beraliran heavy metal dan hard rock dan RAS MUHAMAD adalah penyanyi renggae.
2.Sementara itu acara Natal yang diadakan di Bekasi Square diminta dibatalkan karena ada dugaan “Kristenisasi yang dikemas dalam bentuk konser musik, pengobatan massal dan pembagian sembako yang berujung pada usaha-usaha pemurtadan terhadap umat Islam.”
Sebelumnya, surat edaran yang sudah viral tersebut mendapat berbagai kecaman di dunia maya. Fanpage parodi yang gemar menyindir ormas radikal: “Anda Bertanya Habib Rizieq Menjawab” membalas seperti ini.
Berikut adalah baliho yang dianggap melecehkan “umat Muhammad.”
Anda Mungkin Tertarik Membaca: 1. PPP: Kami Juga Partai Nasionalis 2. Mengapa Australia Tak Perlu Minta Maaf Pada Indonesia 3. Ahok: Kalau Mereka Melawan Bunuh Saja 4. Israel, Palestina 1948 FAQ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H