Sudah jarang sekali masyarakat Indonesia memainkan permainan tradisional. Sewaktu kecil dahulu saat pulang sekolah, anak-anak akan berkumpul bersama dan memainkan permainan tradisional. Namun, pemandangan seperti itu sangat sulit untuk ditemui pada masa sekarang.
Karena besarnya pengaruh globalisasi yang telah mengubah kehidupan kita hingga menggantikan permainan tradisional dengan permainan mobile atau yang biasa kita sebut game online. Bahkan, anak jaman sekarang masih banyak yang tidak tahu apa itu permainan tradisional dan lebih memilih untuk bermain dengan gadget mereka.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mengenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak jaman sekarang. Bukan hanya untuk melestarikan peninggalan budaya Indonesia, tetapi juga untuk mencegah anak-anak kecanduan terhadap game online atau gadget.
Berikut adalah 5 permainan tradisional yang perlu dilestarikan agar tidak punah dan tetap dirasakan eksistensinya.
1.Petak Umpet
Permainan petak umpet adalah permainan yang harus dimaikan oleh lebih dari dua orang atau lebih dan lebih seru lagi jika dimainkan beramai-ramai.
Permainan ini memiliki aturan yang cukup mudah, yaitu salah satu dari pemain akan menjadi penjaga gawang dan harus menutup matanya sambil menghitung 1-10, saat menghitung pemain lain akan bergegas mencari tempat pesembunyian, kemudian penjaga harus menemukan pemain yang telah bersembunyi sebelumnya, jika ada salah satu pemain ditemukan maka dia yang akan menjadi penjaga gawang selanjutnya. Seperti itulah permainan petak umpet, selain itu bermain petak umpet dapat melatih pendengaran dan pengelihatan.
2.Congklak
Congklak merupakan salah satu permainan tradisional yang menggunakan biji-bijian, biasanya orang-orang menggunakan biji kopi atau menggunakan kerikil sebagai ganti biji kopi. Permainan ini dimainkan oleh dua orang.