Mohon tunggu...
anjelivasantia
anjelivasantia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

lakukan yang terbaik disetiap kesempatan yang kita miliki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Masyarakat Jaringan: Kehadiran Ojek Online di Masyarakat

8 Desember 2022   17:55 Diperbarui: 8 Desember 2022   18:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan jaringan internet memudahkan kita dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu contohnya adalah adanya ojek online yang bisa kita akses melalui jasa ojek. Munculnya ojek online ini berawal dari adanya keresahan para tukang ojek dalam mencari pelanggan dan didukung dengan masalah kemacetan khususnya di Jakarta yang semakin parah. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, ojek hadir dengan terobosan terbaru, yaitu inovasi transportasi berbasis mobile application yang didukung oleh teknologi komunikasi melalui smartphone. 

Aplikasi ojek online ini dibuat untuk mengatasi kebutuhan masyarakat supaya lebih mudah, cepat, dan efisien. Dengan bermodalkan pada jaringan internet, kita bisa memesan jasa ojek dimana pun dan kapan pun. Bahkan ojek online ini tidak hanya menerima objek manusia sebagai objeknya, tetapi juga menawarkan jasa pengantaran barang.

Namun juga perlu diketahui bahwa munculnya ojek online ini juga mengakibatkan culture shock bagi sebagian masyarakat. Mereka yang tidak mengetahui tata cara memesan ojek online, itu akan menyulitkan mereka karena mungkin mereka tidak tahu bagaimana cara memesan di aplikasi tersebut dan mungkin saja masih gagap akan teknologi. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu setiap masyarakat mengalami penyesuaian. Hal ini terbukti dengan ojek online yang semakin hari semakin meningkat dan diminati berbagai kalangan karena kemudahan dalam mengaksesnya.

Saya melihat hal tersebut sebagai suatu contoh teori masyarakat jaringan yang dipopulerkan oleh Manuel Castells. Castells, mengatakan bahwa kemajuan teknologi informasi telah menyediakan "dasar materi" bagi "perluasan pervasive" dari apa yang disebut bentuk jejaring sosial dari organisasi dalam setiap keadaan struktur sosial. Pervasive sendiri bisa diartikan sebagai suatu bentuk dimana teknologi telah menyatu terhadap pemakai teknologi dan lingkungannya sehingga teknologi bukan suatu hal yang khusus. Dalam hal ini teknologi sudah menjadi bagian dalam hidup kita, seperti saat memesan jasa ojek di aplikasi ojek online yang memanfaatkan jaringan.

Saya mengenal teori masyarakat jaringan Manuel Castells dari buku Teori Sosiologi Modern (Rizter & Goodman,2004). Castells mengutarakan pandangannya tentang kemunculan masyarakat, kultur dan ekonomi yang baru dari sudut pandang revolusi teknologi informasi, seperti televisi, komputer, dan lainnya. 

Berawal dari adanya revolusi informasi di Amerika tahun 1970-an yang kemudian memunculkan kapitalisme informasional dan masyarakat informasional. Keduanya didasarkan pada "informasionalisme", di mana sumber utama produktivitas terletak pada optimilisasi kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi berbasis pengetahuan dan informasi. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa perkembangan masyarakat yang dipengaruhi oleh perkembangan informasi dan teknologi informasi disebut sebagai masyarakat jaringan atau network society.

Masyarakat jaringan adalah masyarakat global, tetapi  bukan berarti bahwa setiap orang termasuk di dalamnya. Melainkan, setiap orang akan terpengaruh oleh proses yang terjadi dalam jaringan global yang membentuk struktur sosial. Kehadiran jaringan (network) memungkinkan komunikasi berjalan ke segala arah pada level struktur mana pun, tanpa perlu diwakilkan. Dengan jaringan, informasi langsung tersedia di berbagai belahan dunia dan setiap individu dapat berhubungan satu sama lain dengan bebas. Jaringan ini  bersifat terbuka, mampu dikembangkan secara tak terbatas, dan mampu berinovasi tanpa mengganggu sistem.

Manuel Castells merupakan seorang sosiolog Spanyol yang lahir pada tanggal 9 Februari 1942 di Hellin, Spanyol. Dia menghabiskan masa kecilnya di Hellin dengan keluarganya, Francisco Franco. Lalu, di masa mudanya, Castells sering pindah. Dia tinggal di Albacete, Madrid, Cartagena, Valencia, dan Barcelona. 

Castells dikenal dengan trilogi monumentalnya yaitu "Era Informasi: Ekonomi, M,asyarakat dan Budaya". Volume pertama itu disebut "Munculnya masyarakat jaringan,"; kedua - "Kekuatan identitas"; dan ketiga - "The End of the Millennium". Ide mengenai masyarakat informasi ini pertama kali ditawarkan oleh Daniel Bell pada awal 1970-an melalui predisinya ketika itu tentang datangnya masyarakat pasca-industri (post-industrial society). Kemudian, Manuel Castells mengembangkan lebih lanjut melalui konsepnya tentang masyarakat jaringan (Network society).

Sumber :

Ritzer, George. (2004). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun