Mohon tunggu...
Anjelia
Anjelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relation intern at PTPN 1 REG 5

21| Undergruated Communication science studies | Interested in event, social media, and marketing

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

PTPN I Gelar Pengapalan Perdana Komoditas Karet RSS 1 EUDR ke Amerika

5 Juli 2024   09:26 Diperbarui: 5 Juli 2024   09:41 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : PTPN I Regional 5

Surabaya (4/7) -- PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 5 menggelar seremonial pengapalan perdana komoditas karet Ribbed Smoke Sheet (RSS) I dengan aturan European Union Deforestation Regulation (EUDR) pada Kamis, 4 Juli 2024 melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Ekspor Karet RSS I sebanyak 40,5 ton dengan nilai penjualan sebesar US$ 95.170 atau setara Rp 1,5 miliar.

"Pengiriman ke Amerika ini sebenarnya bukan pertama kali dilakukan, namun kali ini merupakan ekspor pertama yang sudah mengimplementasikan regulasi EUDR. Tidak hanya Karet RSS 1, kedepan PTPN I Regional 5 akan mengimplementasikan Regulasi EUDR untuk komoditi Kopi dan Kayu.", ungkap Winarto, Region Head PTPN I Regional 5.

Direktur Pemasaran PTPN III (Persero), Dwi Sutoro, menjelaskan bahwa per 1 Januari 2025 produksi kelapa sawit, karet, kopi, kakao, kayu, kedelai dan daging olahan yang masuk ke pasar Eropa harus sudah memenuhi standar regulasi EUDR.

"Ini merupakan sebuah langkah besar yang menunjukkan komitmen PTPN Group dalam menerapkan praktik budidaya perkebunan berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat menjaga bisnis ini hingga anak cucu kita, khususnya dalam memenuhi permintaan pasar internasional akan produk yang selaras dengan alam.", tambah Dwi Sutoro.

Selain itu PTPN Group bersama dengan stakeholders yang dikoordinasikan oleh pemerintah pusat, juga terus mendampingi petani rakyat untuk memastikan adanya keberlanjutan industri perkebunan dan kelestarian alam di Indonesia.

"Karena itu, mari kita bersatu untuk menyuarakan produk perkebunan Indonesia yang lestari serta meningkatkan kesejahteraan para petani Indonesia" tutup Dwi Sutoro.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun