Mohon tunggu...
Travel Story

Hadirkan 100% Halal Kuliner Batak di Kawasan Danau Toba

20 Januari 2017   10:52 Diperbarui: 20 Januari 2017   10:55 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
andaliman(foto: Kompasiana.com)

Menghadapi tindak lanjut dari Kepres 81/2014 tentang Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba, akhirnya pemerintah akan mengesahkan pembentukan Badan Otorita Pengembangan Kawasan Danau Toba yang katanya saat ini sedang dalam penggodokan.

Selain itu, ada pandangan para pemerharti atau yang mengaku peduli supaya Kawasan Danau Toba (KDT) di dibangun untuk menuju ‘Monaco of Asia’. Masyarakat di 7 kabupaten Kawasan Danau Toba harus memiliki apa yang bisa dijual ke lingkungan internal maupun eksternalnya. Dijual artinya adanya produk lokal yang bisa di sajikan dan memiliki nilai jual dan khas dari daerah setempat.

Untuk bidang kuliner misalnya, masyarakat harus diajak untuk melestarikan makanan-makan tradisonal batak baik yang haram maupun yang halal. Sehingga kita perlu mencari ide-ide kreatif untuk menyajikan rumah makan yang halal yang dapat menjangkau dan melayani para tamu yang tertentu jenisnya. Sehingga segemen pengunjung ke KDT dapat menikmati makanan khas batak tetapi halal selama di KDT. Yakni lahirnya industry makanan yang higyenis dan sterill guna untuk mewujudkan makanan yang berkelas.

Untuk mendapatkan bahan makanan khas Batak yang bergizi tinggi dan tinggi kemasannya, kualitas air Danau Toba juga perlu dijaga, agar tetap sehat. Jika budidaya ikan apung terlalu meluas perkembangannya bisa berdampak pada tercemarnya air Danau Toba. Serta menghilangkan nilai air bagi para pelancong yang datang untuk menikmati mandi di danau Toba.

Termasuk bahan pendukung lainnya untuk kuliner tersebut misalnya; andaliman, kemiri, jabi-jabi, ingol, haminjon, dan lain-lain. Keunggulan tanaman local KDT ini harus dijaga karena menjadi factor pemberi nilai tinggi bagi para wisatawan untuk datang berkunjung ke Danau Toba.

Lantas untuk menjawab apa yang kita maksudkan, apakah perlu didirikan sebuah lembaga yang menangani khusus untuk tanaman-tanaman di KDT dan jenis habitat endemik ikan Danau Toba. Sehingga untuk melakukan tindakan tersebut sudah ada alokasi anggarannya.

Salam Bumi; Untuk Terwujudnya Kesehatan, Keindahan dan Kesejahteraan Kawasan Danau Toba !

Anjela M R Ambarita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun