Kalau pernah macet di Simpang Lima Krian, pasti tahu rasanya lega setelah flyover ini selesai dibangun di awal tahun 2024 lalu. Sebagai orang yang tinggal di Krian Sidoarjo, Flyover ini jadi penyelamat bagi warga sekitar dan para pengguna jalan.Â
Terbukti Arus kendaraan dari Sidoarjo menuju Mojokerto dan Surabaya jadi lebih lancar. Berita  kemcaetan yang dulu seperti langganan harian sekarang bisa diatasi. Kendaraan besar seperti truk dan bus bisa melintas tanpa hambatan, mengurangi penumpukan yang dulu selalu terjadi.
krian menuju  flyover karena kurangnya pengawasan. Begitu juga arah sebaliknya, dari Yapalis menuju flyover juga sering terjadi. Ini jelas berbahaya dan menyebabkan beberapa kecelakaan. Pengendara perlu lebih disiplin, dan pengawasan polisi perlu ditingkatkan supaya flyover ini nggak sekadar jadi jalan cepat, tapi juga aman.
Namun, di balik keberhasilan itu, masalah pelanggaran lalu lintas masih sering terjadi. Pengendara motor, khususnya, sering menerobos lampu merah di simpang limaSelain soal ketertiban, kebersihan di area flyover juga jadi perhatian. Banyak sampah berserakan di pinggir jalan. Beberapa pengguna jalan masih suka buang sampah sembarangan, dan ini bisa merusak estetika flyover yang baru dibangun. Masak belum setahun, banyak sampah menutupi saluran air di sepanjang flyover.Â
Sedikit saran aja. Jika tidak punya biaya untuk menggaji pasukan kuning, Pemkab Sidoarjo bisa menggiatkan program kebersihan dengan menyediakan tempat sampah dan rutin membersihkan area ini. Pengguna jalan juga perlu punya kesadaran untuk menjaga kebersihan demi kenyamanan bersama.
Flyover Krian sudah jadi anugerah besar yang mengurai kemacetan, tapi kita semua perlu menjaga agar tetap aman, tertib, dan bersih. Pemkab Sidoarjo perlu berinvestasi pada pengawasan dan perawatan, serta mengedukasi masyarakat untuk ikut merawat infrastruktur ini. Kalau semua elemen bekerja sama, flyover ini bisa terus jadi solusi bagi para pengguna jalan, bukan sekadar hiasan kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H