Papan itu terlihat hancur, dan anak-anak itu lari sambil meninggalkan badut itu tergeletak kesakitan disana.
"Badut yang malang" batinnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!