Mohon tunggu...
Anjas Wahyu AS
Anjas Wahyu AS Mohon Tunggu... Penulis - Paling suka minum susu-susu an

Cukup suka berbagi informasi, tips maupun diskusi yang tengah hangat dibicarakan di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

7 Jenis Mahasiswa yang Akan Selalu Muncul di Perkuliahan

30 Oktober 2022   13:36 Diperbarui: 30 Oktober 2022   13:54 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

          Masa Ospek di bangku kuliah seringkali menjadi salah satu momok menakutkan bagi para mahasiswa baru (maba) yang sedang mencoba beradaptasi di lingkungan perkuliahan yang terkesan baru untuk mereka. Para maba yang pada mulanya hanya bertemu dengan orang-orang yang masih dalam lingkup regional yang sama seperti masih satu kota, kabupaten bahkan desa, sekarang dihadapkan pada ragam jenis orang dari berbagai jenis latar belakang yang berbeda-beda dari penjuru segala penjuru negeri.

            Tentunya hal tersebut seringkali membuat para maba ini overthinking apabila mereka tidak bisa berbaur dengan lingkungan yang baru dengan orang-orang yang baru pula. Mereka seringkali akan berfikir “Kehidupan kuliah nanti gimana ya? Kira-kira bakal bisa asik ga ya aku sama mereka?” dan sebagainya. Disini penulis akan membahas 7 jenis mahasiswa yang akan selalu muncul ketika kalian (terkhusus para maba) mengenyam bangku kuliah.

Si Paling Ambis

Tipe mahasiswa yang satu ini adalah tipe mahasiswa yang akan selalu mencoba untuk menjadi yang terbaik di kelas, baik itu dengan cara mendapatkan nilai A sebanyak mungkin atau jadi yang paling aktif di kelas. Dia akan berusaha sekeras mungkin untuk bisa meraih gelar cumlaude ketika nanti sudah lulus. Di satu sisi memang tipikal si ambis ini seringkali bisa bikin kita insecure sama kemampuan kita, tapi di satu sisi juga kita bisa serasa terpecut dengan kegigihan mereka yang begitu kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.


Kaum-kaum Wibu

Apa kalian akrab dengan istilah Anime? Manga? Jika iya, selamat kalian sudah mempunyai bibit-bibit untuk menjadi bagian dari kaum wibu di perkuliahan nanti. Tipe mahasiswa yang satu ini akan sangat getol untuk mengikuti perkembangan berita negara sakura alias Jepang, baik dari budaya nya maupun entertaintment nya. Salah satu hasil pop culture dari kebudayaan Jejepangan yang merambah ke Indoesia ini ialah anime, seperti Naruto, Dragonball, dsb yang semasa kecil kita tonton di layar kaca televisi. Jika kalian bertemu dengan kaum-kaum wibu ini, bersiap-siaplah apabila suatu saat nanti kalian mungkin akan diajak untuk datang ke sebuah event jejepangan yang isinya orang-orang cosplay karakter anime maupun manga favorit mereka.

Primadona kampus alias femes

Tipe yang satu ini tentunya sudah menjamur bahkan mungkin sebelum kalian menjejakkan kaki di dunia perkuliahan. Orang-orang famous (sering diplesetin jadi femes) yang punya ribuan follower di instagram, twitter maupun sosial media lainnya. Untuk orang-orang yang tidak terlalu gemar bermain sosmed ataupun yang memiliki jumlah follower sedikit, merlihat golongan-golongan mahasiswa femes ini seringkali membuat mereka menjadi berkecil hati karena merasa mereka-mereka yang femes ini akan selalu di kenal di setiap sudut kampus dan jadi bahan pembicaraan di tongkrongan. Biasanya mahasiswa yang masuk golongan femes ini dapat dibagi menjadi 2 kriteria, yang pertama dari penampilan mereka yang menarik (ganteng atau cantik) dan yang kedua yaitu yang seringkali menorehkan prestasi gemilang di kampus.

Para Aktivis

Kalian pasti sudah sering mendengar berita-berita mengenai demo mahasiswa yang sampai turun ke jalan raya untuk menuntut keadilan kepada pemerintah kan? Nah, mahasiswa-mahasiswa inilah yang seringkali kita sebut sebagai para aktivis kampus. Mereka-mereka lah orang-orang yang paling giat dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa-mahasiswa lain mengenai isu-isu yang sedang terjad baik di lingkup pemerintahan maupun kampus. Para aktvisi ini seringkali tergabung di organisasi-organisasi seperti Dema ataupun BEM guna sebagai wadah mereka dalam mewakili aspirasi mahasiswa-mahasiswa lain yang tidak tergabung disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun