Konflik yang terjadi di Rembang perihal penolakan pabrik Semen Indonesia nampaknya akan segera berakhir. Sidang penilaian dokumen adendum AMDAL pabrik Semen Indonesia sudah selesai, dan hasilnya memenuhi syarat kelayakan. Hal ini yang kemudian akan di rekomendasikan kepada Gubernur Jawa Tengah sebagai pertimbangan. Keputusan tetap ada di gubernur karena ini bentuknya hanya rekomendasi. Tim yang terdiri dari beberapa pakar dan ahli serta melibatkan pihak-pihak terkait mulai dari warga terdampak, LSM dan elemen lainya.Â
Para ahli berpendapat bahwa pabrik Semen Indonesia telah berhasil memperbaiki AMDAL semua kajian perihal dampak lingkungan, sosial dan ekonomi telah diperhitungkan secara baik dan matang. Kajian perihal mata air, rusaknya ekosistem serta perubahan pola kehidupan sudah dibicarakan dalam siding penilaian ini. Oleh karena itu hal ini menjadi penting sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan izin kepada pihak Semen Indonesia.
Sudah saatnya warga Rembang menyongsong babak baru di dalam kehidupanya. Warga yang pro terhadap pembangunan pabrik semen terus memperkuat dukungannya. Pasalnya hal ini terjadi karena mereka telah merasakan langsung dampak positif dari pembangunan pabrik semen. Sebut saja soal sulitnya akses air bersih. Pada awalnya mereka sulit mengambil air, sekarang sudah disediakan tempat-tempat penampungan air. Dalam urusan lapangan pekerjaan pun, mereka banyak mendapatkan tempat di pabrik semen.
 Tidak kalah penting adalah akses pada pendidikan. Pabrik Semen Indonesia akan memberikan beasiswa kepada seluruh masyarakat terdampak langsung pabrik. Dengan demikian kehidupan di Rembang akan berubah drastis, yang tadinya hanya kota kecil yang kehidupan ekonominya jauh dibawa rata-rata, akan berkurang drastis berkat kedatangan pabrik semen. Warga Rembang akan mengalami perubahan baik dari hal ekonomi, lingkungan, kesehatan dan sosial. Kehadiran pabrik semen akan banyak memberikan dampak baik kepada seluruh masyarakat Rembang.
PT. Semen Indonesia yang merupakan bagian dari BUMN tidak akan menyengsarakan masyarakat Rembang. Mengingat ini adalah bagian dari perusahaan milik negara, yang tujuanya pun jelas untuk masyarakatnya. Adanya itikad baik dari negera untuk menguasai sumber daya alam dan memanfaatkanya untuk kesejahteraan rakyat patut di apresiasi.Â
Dalam hal ini BUMN ingin menciptakan kehidupan yang layak dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Rembang. Masalah yang terjadi selama ini antara pihak pro dan kontra adanya harus diselesaikan secara bijaksana. Pemerintah harus memberikan penyadaran kepada masyarakat yang kontra perihal manfaat yang akan mereka dapat dan harus menyelidiki, aktor-aktor yang memanfaatkan masyarakat yang menolak.
Harapannya dengan hasil sidang dokumen adendum AMDAL ini, pemerintah provinsi Jawa Tengah segera mengeluarkan izin baru untuk pabrik semen. Percepatan pembangunan pabrik harus segera didorong agar pabrik cepat beroperasi. Hal tersebut akan berdampak pada kehidupan masyarakat. Lebih cepat akan lebih baik bagi kehidupan warga Rembang. Semua pihak harus dewasa dan harus luas melihat masalah ini, jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak lain yang hanya mengambil keuntungan pribadi dari kasus ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H