Mohon tunggu...
Ginanjar Wahyu
Ginanjar Wahyu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pabrik Semen Rembang Murni Perusahaan Nasional

31 Maret 2017   12:26 Diperbarui: 4 April 2017   16:52 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PT Semen Indonesia percaya bahwa kemampuan anak-anak bangsa Indonesia harus dimanfaatkan dan dihargai dengan baik. Tanpa sedikitpun meragukan atau melemahkan kemampuan generasi muda Indonesia, pabrik semen di Rembang telah memilih untuk bermitra dengan masyarakat “asli” Indonesia sebagai tim di pabrik semen Rembang baik yang menduduki jabatan bawah atau jabatan paling atas sekalipun. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Proyek Pabrik Rembang, Heru Indrawidjajanto.

Heru mengungkapkan bahwa pabrik Semen Rembang murni soal masyarakat Indonesia. Para tenaga kerja pabrik Semen Rembang  keseluruhan dipegang kendali oleh masyarakat Pribumi. Baik dari masyarakat Rembang sendiri ataupun pendatang dari Tuban, Gresik, dan Sumatera Barat yang sudah memiliki pengalaman dalam membesarkan pabrik-pabrik semen anak perusahaan dari PT Semen Indonesia.

Oleh sebab itu, alangkah sangat disayangkan ketika mereka yang menolak pabrik Semen di Rembang menyalakan isu baru terkait campur tangan China atau asing dalam pembangunan pabrik semen di Rembang. Padahal, bisa dipastikan bahwa isu tersebut sangat tidak benar.

Bahkan sebaliknya, dengan kegigihan dan komitmen dari perusahaan, PT Semen Indonesia mengharapkan kedepan masyarakat Indonesia mampu mengusai pasar dunia dalam industri semen. Dengan demikian, maka perusahaan-perusahaan semen asing yang berdiri di Indonesia bisa terkalahkan dengan perusahaan semen nasional.

Sebagai industri nasional yang dapat menampung ketersediaan dan kebutuhan semen dalam negeri, keberadaan pabrik semen di Rembang milik PT. Semen Indonesia Tbk juga akan mencegah adanya impor semen dari Asing.

Selain terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, pendirian pabrik semen Rembang juga sebagai upaya untuk mengentas kemiskinan yang selama ini terjadi di Rembang. Pasalnya, bahkan sebelum kehadiran pabrik Semen di Rembang, disebutkan bahwa Rembang adalah kota termiskin ketiga se-Jawa Tengah.

Pabrik semen Rembang milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rembang secara khusus serta masyarakat Indonesia secara umum, namun lebih dari itu pabrik Semen Rembang juga berkomitmen untuk terus menggandeng anak-anak Indonesia dalam memajukan perusahaan plat merah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun