Kurikulum Merdeka merupakan sebuah inovasi dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah-sekolah dalam merancang kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di lingkungan mereka. Di wilayah Malang Raya, implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang SMP telah menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Data implementasi pelaksanaan Kurikulum Merdeka di jenjang SMP di wilayah Malang Raya menunjukkan hasil yang menggembirakan. Prinsip diverensiasi, yang mencapai 95,8%, menunjukkan bahwa pendekatan yang memperhatikan keberagaman potensi siswa telah dijalankan dengan sangat baik. Hal ini menandakan bahwa upaya untuk mengakomodasi kebutuhan individual siswa telah menjadi fokus utama dalam implementasi kurikulum.
Prinsip Sepanjang Hayat yang mencapai 90,9% menunjukkan bahwa pendidikan yang berkelanjutan sepanjang kehidupan siswa telah ditekankan dengan baik. Siswa tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga diharapkan terus mengembangkan diri di luar lingkungan pendidikan formal.
Meskipun demikian, terdapat ruang untuk peningkatan dalam prinsip holistik dan relevan. Prinsip holistik yang mencapai 79,4% menunjukkan bahwa aspek fisik, emosional, dan sosial siswa masih perlu lebih diperhatikan agar pendidikan dapat mencakup seluruh aspek perkembangan siswa secara seimbang. Sementara prinsip relevan yang mencapai 79,9% menunjukkan bahwa kurikulum perlu lebih responsif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Prinsip berkelanjutan yang mencapai 81,3% menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Dengan evaluasi yang cermat dan perbaikan yang terus-menerus, implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang SMP di wilayah Malang Raya dapat terus ditingkatkan untuk memberikan pendidikan yang lebih baik dan relevan bagi siswa.
