Mohon tunggu...
Anjar Supriyono
Anjar Supriyono Mohon Tunggu... -

Dudu bondho dudu rupo, Mung atine dadi tetaline. Guyub rukun kadyo, Pepindhane mimi lan mituno

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiga Jomblo Mencari Cinta

16 Februari 2013   16:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:13 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebut saja ada 3 Jejaka jomblo (kala itu) Jocko, Bowo dan aku sendiri merupakan tiga orang sahabat pencinta kebebasan, pencinta damai, pencinta wanita, pecinta sesama hahaaaa,,,, itu dulu. Namun satu hal yang pasti, mereka juga pencinta raggae, terutama Bob Marley. Alasannya simple aja. Bagi mereka, Bob Marley adalah pencetus moto, “No Women, No Cry”.

Moto itu sangat berarti bagi mereka bertiga karena mereka merupakan jomblo lapuk yang kisah percintaanya kandas ditengah jalan. Percaya atau nggak, moto itu justru memberi semangat dan keyakinan bagi mereka bahwa tanpa seorang pacar pun, mereka akan baik-baik saja.

Hingga suatu saat, rasa jenuh dan iri karena nggak punya pacar hinggap di diri mereka. Yahh walaupun kadang-kadang "tak ada rotan akar pun jadi" yang artinya tak ada cewek ya kita bertiga main sendiri hahhaaaa..... Akhirnya tercetuslah ide untuk berpetualang ke Kepulauan Seribu tepatnya di Pulau Tidung. Mereka menghabiskan weekend libur panjang dengan berlibur dan melepaskan penat dari hiruk pikuk kota Jakarta.

Tentu saja kepergian mereka ke Pulau Tidung tidak cuma sekedar berlibur namun ada tujuan tersendiri bagi mereka untuk mencari gebetan di sana. Mereka pun akhirnya gencar mulai mencari seorang pacar. Bisa dibilang, Jocko dan Den Bowo sukses mendapatkan ‘mangsanya’. Tapi, tidak begitu halnya dengan diriku. Trauma cerita cinta yang bahkan belum sempat jadian membuat diriku susah untuk membuka diri ke cewek manapun meski saat itu, ada cewek yang naksir berat sama aku.

Bagi ku waktu itu, punya pacar itu hanya buang-buang waktu dan akan menambah masalah saja. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan merusak jalinan persahabatan yang telah mereka bina selama ini. Tapi bagi Jocko dan Bowo, nggak semua hal yang berbau pacaran atau cinta itu bikin masalah. Buktinya, Bowo sukses berpacaran dengan Lala, dan Jocko bisa pedekate sama Ranie.

Akhirnya 2 dari 3 jomblo pencari cinta tersebut berhasil membina mahligai pernikahan dengan pasangannya masing-masing. Nah sekarang tinggal diriku sendiri yang sampai sekarang belum juga menemukan tambatan hatinya aw aw aw... Sungguh tragiss... kisah salah satu anggota 3 jomblo pencari cinta ini.

~end~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun