Pengaruh Kesulitan Guru, Dan Manajemen Kepala Sekolah,Terhadap Kinerja Guru Untuk Kemajuan Sekolah
Oleh : Anjar Rahmulyana & Basrowi
Mahasiswa MM UNIBA Dosen MM UNIBA, Banten Indonesia
Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas wawasan pengetahuan dalam rangka membentuk nilai sikap dan perilaku manusia dan juga sebagai upaya membuahkan manfaat besar, pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan penting serta pokok manusia yang sering dirasakan untuk memenuhi harapan. Hal ini disebabkan banyaknya lulusan pendidikan formal yang belum dapat memenuhi kriteria tuntutan lapangan kerja yang tersedia apalagi menciptakan lapangan kerja baru sebagai implementasi ilmu yang diperoleh dari lembaga pendidikan, kondisi seperti merupakan gambaran rendahnya kualitas pendidikan kita.
Kinerja guru dalam pembelajaran meru pakan faktor utama dalam pencapaian tujuan pendidikan, karena guru merupakan ujung tombak dalam dunia pendidikan. Pembelajaran yang berkualitas merupakan cerminan dari kinerja guru tersebut. Dengan kata lain semakin baik kinerja guru maka semakin baik juga pembelajaran di dalam kelas. Rusman (2012: 3) menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran haruslah berpusat pada siswa karena subyek pembelajaran adalah siswa (Suprijono 2009: 13).
Aspek kualitas pembelajaran merupakan upaya-upaya guru untuk menyampaikan pembelajaran supaya mudah dipahami, mudah diingat, dan menyenangkan. Guru perlu menyampaikan pembelajaran materi pembelajaran secara tersusun dan sistematik. Peningkatan mutu pendidikan akan sangat ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Sebagai salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan mempunyai posisi strategis maka setiap usaha peningkatan mutu pendidikan perlu memberikan perhatian besar kepada peningkatan guru baik dari segi jumlah maupun mutunya.
Sehingga guru merupakan salah satu merupakan elemen kunci dalam sistem pendidikan, khususnya di sekolah semua komponen lainnya, mulai dari kurikulum, saran-prasaran, biaya dan sebagainya tidak akan banyak berita apabila esensi pembelajaran yaitu interaksi guru dengan peserta didik tidak berkualitas. semua komponen lainnya, terutama kurikulum akan " hidup" Apabila di dilaksanakan. Peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan pembangunan di bidang pendidikan nasional, dan merupakan komponen penting dalam upaya peningkatan  kualitas manusia Indonesia secara menyeluruh.
Mutu pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah manajemen. Menurut Stoner dalam Siswanto manajemen adalah proses perencanaan, koordinasi, memimpin,  dan mengawasi anggota organisasi, serta penggunaan semua sumber daya organisasi lainnya,  untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mewujudkan manajemen yang baik dalam suatu  organisasi diperlukan seorang manajer yang memiliki kemampuan professional di bidangnya,  dan itu juga berlaku dalam dunia pendidikan khususnya sekolah, kualitas manajemen sekolah  akan bergantung pada seorang kepala sekolah yang bertindak sebagai manajer. Â
Sebagai seorang manajer, kepala sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar  dalam  mengelola  sekolah. Keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola sekolah tidak lepas  dari kemampuan kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah dalam menjalankan fungsi dan peran  kepala sekolah. Oleh karena itu seorang kepala sekolah dituntut untuk mampu memiliki  kesiapan dalam mengelola sekolah, kesiapan pimpinan yang dimaksud disini adalah kemampuan  manajerial yang berkaitan dengan Standar Akadum Kepala Sekolah/Madrasah, kemampuan  manajerial kepala sekolah meliputi: perencanaan, pengorganisasian, penyebaran dan pengawasan. Â
Dengan  kemampuan  manajerial yang  baik  diharapkan  setiap  kepala  sekolah  dapat  menjadi penggerak  dan  penegak  disiplin  bagi  para  guru  sehingga  dapat  menunjukkan  produktivitas  kinerjanya  dengan  baik. Sumber daya yang berkualitas ditunjukkan oleh kinerja dan produktivitas yang sangat tinggi. Suatu kondisi lingkungan kerja sangat berpengaruh untuk kinerja para guru terhadap produktivitasnya dalam menjalankan tugas-tugasnya. lingkungan kerja adalah kehidupan sosial, psikologis dan fisik dalam tempat kerja yang berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan tugasnya. kehidupan manusia tidak terlepas dari manajement kepala sekolah.
