Mohon tunggu...
Dian Anjar Nugroho
Dian Anjar Nugroho Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Penulis dan tenaga luwes. Bergerak di kolektif pertunjukan Karangdunyo dapat dijumpai di instagram @anjardiann

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wibu Lebih Paham hukum Ketimbang Militan Jokowi?

4 Oktober 2024   14:28 Diperbarui: 4 Oktober 2024   14:28 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di era setelah Hashirama Senju, timbul usaha pengkhianatan Pacta Sunt Servanda dari klan Uchiha. Peralihan kepemimpinan dari klan Senju ke klan Sarutobi yang terjadi, sepertinya membuat perjanjian damai melemah. Klan Uciha yang pada saat itu merupakan POLISI desa pun merencanakan kudeta. Mungkin begitulah yang juga akan terjadi kepada rezim Jokowi apabila ia lupa menganak emaskan aparat.  

Implementasi Pacta Sunt Servanda dari Anime One Piece

Melihat sepak terjang Silfester Matutina selaku militan Jokowi mengingatkan saya pada Bartolomeo si kanibal pada serial One Piece. Di akhir arc Dressrosa (episode 746) diperlihatkan Bartolomeo beserta 6 kelompok bajak laut lainnya membuat kesepakatan untuk beraliansi dengan kelompok Topi Jerami. Kesepakatan tersebut tentu menganut asas Pacta Sunt Servanda. 

 

Sejak aliansi tersebut terbentuk. Perjanjian untuk saling melindungi satu sama lain, termasuk juga melindungi orang-orang tercinta luffy di luar aliansi pun wajib ditaati. Lebih dari itu, anggota aliansi pun wajib mematuhi apa saja yang luffy perintahkan. Perjanjian semacam ini pastinya juga terjadi pada Jokowi beserta kroninya.

 

Kocaknya, di antara 6 kapten lainnya, si jambul ayam dengan kekuatan buah iblis Bari Bari no Mi tersebut terlihat paling militan. Ia tidak tanggung-tanggung menjadikan Luffy sebagai maskot kapalnya. Bahkan pada chapter 875 diperlihatkan bagaimana Bartolomeo membakar bendera bajak laut Akagami. Damn  

Sebagai seorang militan top cer, si kepala ayam itu pun sampai berani toh nyawa. Sama seperti Silfester. Ia bahkan sampai dipenjara gara-gara membela Jokowi. Masih ingat bagaimana Silfester menuding Jusuf Kala melakukan korupsi dan nepotisme ?

Tindakan Silfester demi Jokowi itupun membuatnya harus mendekam di penjara selama satu tahun enam bulan. Dari cerita Bartolomeo dan Silfester dapat disimpulkan bahwa militansi harus dibarengi dengan disiplin pengetahuan yang tinggi pula.

Hanya tuhan yang bisa mengalahkan Jokowi- Silfester Matutina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun