Jerawat adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh penumpukan minyak yang menyebabkan pori-pori wajah tersumbat sehingga memicu aktivitas bakteri dan peradangan kulit. Acne vulgaris merupakan salah satu penyakit kulit yang banyak dikeluhkan terutama pada remaja karena dapat merusak  kepercayaan diri. Penyakit kulit tersebut disebabkan karena peradangan menahun folikel pilosebasea. Jumlah kasus jerawat di negara berkembang bervariasi antara 40% hingga 80%. Prevalensi jerawat di Indonesia sebesar 80%-85% pada remaja. Prevalensi ini mengalami kenaikan setiap tahunnya. Studi yang dilakukan tahun 2019 terhadap 66 pasien acne vulgaris di Rumah Sakit Abdul Moeloek menemukan bahwa sebanyak 69,7% wanita terkena jerawat jika dibandingkan dengan pria (30,3%) (Sibero et al, 2020).
Dengan adanya masalah tersebut, mahasiswa farmasi UMP yang beranggotakan 5 orang yaitu Anjar Ayuning Tyas, Veni Oktaviani, Tria Febriyani, Amaliya Nurfaiza dan Najla Rana Shofa dengan diketuai Anjar Ayuning Tyas dan dibimbing oleh apt. Erza Genatrika M. Sc membuat suatu inovasi face spray sebagai skincare yang mengatasi jerawat. Inovasi tersebut dibuat dengan menggunakan bahan alam yang mungkin dinilai tidak memiliki arti apa-apa yaitu menggunakan getah pelepah pisang. getah pelepah pisang dinilai sebagai sampah oleh masyarakat, namun tanpa diketahui ternyata getah pelepah pisang memiliki khasiat sebagai anti jerawat. Â kandungan senyawa getah pelepah antara lain saponin, flavonoid, tanin, kuinon, phenol dan lektin. Salah satu fungsi dari flavonoid dan tanin adalah sebagai antibakteri. Zat-zat tersebutmerupakan senyawa aktif pada tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat yang dapat menyembuhkan infeksi bakteri. Karena getah pelepah pisang mengandung zat antibakteri, maka getah pelepah pisang dianggap bermanfaat untuk mencegah atau
mengobati infeksi kulit.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H