Mohon tunggu...
anjar setio mukti
anjar setio mukti Mohon Tunggu... pelajar -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

lelaki yang ingin sukses dengan kerja keras dan tidak ingin dibantu oleh campur tangan orang lain. Kelebihan dan kekurangan hanya diri sendiri yang tau. Berani berbuat Berani bertindak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiga Pendekar Fantasy

19 Januari 2016   12:11 Diperbarui: 19 Januari 2016   12:57 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar www.pulsk.com"]Cerita ini menceritakan tentang Tiga sosok pemuda Cerdas dan pemberani yang  Bernama Cho, Kho dan Wie. Mereka adalah Tiga pemuda dari keluarga Bangsawan. Mereka diberi tugas untuk melindungi kerajaan Fantasy yang akan diserang oleh  kerajaan Hamburg. Kerajaan Hamburg adalah kerajaan yang dikenal sebagai pengambil alih kerajaan lain yang dipimpin oleh Raja Fergusen, yaitu Raja yang memiliki sifat kejam dan serakah.

Jumlah prajurit kerajaan Fantasi yang  jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kerajaan Hamburg, membuat Kerajaan Fantasi kebingungan bagai mana cara mengalahkan Kerajaan Hamburg. Maka dari itu Cho, Kho, Wie yang menjadi pelindung bagi Kerajaan, harus bisa menyusun rencana lebih hebat dan yang terpenting dapat mengalahkan kerajaan Hamburg dengan Prajurit yang ada saat ini. ‘’Tidak mungkin kita bisa melawan prajurit dari kerajaan Hamburg yang begitu banyak dan kuat, sedangkan kita hanya punya setengah dari Prajurit yang mereka miliki dan belum memiliki senjata selengkap kerajaan Hamburg.’’ ucap Cho kepada Dua temannya.

Setelah Cho, Kho, Wie berfikir keras. Ahirnya Kho mempunyai cara untuk dapat mengalahkan kerajaan Hamburg, yaitu dengan membuat Juba yang tidak bisa dilihat oleh mata seseorang. Setelah cukup lama mereka mencari cara bagaimana cara membuat Juba menghilang itu, akhirnya Cho, Kho, Wie bisa menemukan alat yang dapat membuat Juba menghilang itu.

Waktu yang ditunggu akhirnya datang juga, terdengar suara gemuruh yang menuju ke kerajaan Fantasy. ‘’Sepertinya itu adalah Raja Fergusen dan para Prajuritnya yang akan menyerang kerajaan kita. ucap Wie.’’ Wie langsung menyuruh Prajurit memakai juba dan mengambil senjata untuk Perang habis habisan melawan Prajurit Hamburg.

Akhirnya dengan bantuan Juba menghilang, Prajurit Hamburg banyak yang meninggal. Sedangkan Raja Fergusen hanya bisa terdiam dan kebingungan.‘’Bagaimana Prajurit saya bisa terbunuh sebanyak itu dan  siapa yang sudah menyerangnya.’’ Ucap Fergusen sambil kebingungan. Karena merasa sudah terkalahkan. Akhirnya Fergusen menyuruh Prajuritnya untuk  kembali ke Kerajaan dan menyerah begitu saja.

Perang kali ini akhirnya dimenangkan oleh kerajaan Fantasi, berkat kecerdasan dan keberanian Cho,Kho, Wie membuat Juba menghilang yang membantu mengalahkan kerajaan Hamburg dengan Prajurit yang jauh lebih sedikit. Saat itulah Cho, Kho, Wie di beri julukan ‘’Tiga Pendekar Fantasi’’.

The Legend of Cho, Kho, Wie.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun