Gelora Bung Karno, Bukti Indonesia Siap Sebagai Tuan Rumah

Tahun 2018 ini mungkin menjadi tahun istimewa bagi masyarakat Indonesia. Sebab, negara terbesar di Asia Tenggara ini akan menjadi tuan rumah Asian Games. Kompetisi cabang olahraga yang digelar empat tahun sekali ini akan diikuti oleh seluruh negara di wilayah Asia.

Asian Games sendiri pertama digelar pada tahun 1951 di New Delhi, India. Indonesia sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah acara ini, pada tahun 1962 di Jakarta. Pada tahun 2018 ini Indonesia menjadikan dua kota besar Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah acara.

Persiapan tentunya telah dipersiapkan Indonesia sejak jauh hari, salah satunya ialah perombakan besar-besaran stadion Gelora Bung Karno. Pemerintah Indonesia menjadikan Gelora Bung Karno untuk pembukaan acara tersebut, dan kabarnya dana yang dilontarkan untuk renovasi mencapai 700 Miliar.

Waktu yang dibutuhkan  untuk merenovasi Stadion terbesar di Indonesia ini mencapai satu tahun lebih. Kapasitas kursi pun berkurang dari yang tadinya berkapasitas 80.000 orang menjadi 75.000. Pada tanggal 14 Januari 2018 kemarin, laga persahabatan internasional antara Timnas Indonesia melawan Islandia menjadi pertandingan pertama di Stadion GBK setelah direnovasi.

Pertandingan sekaligus peresmian Stadion oleh bapak Presiden Indonesia, Joko Widodo ini disaksikan sebanyak  kurang lebih 31.000 orang. Islandia sendiri adalah Negara yang berkompetisi di Piala Dunia 2018. Sebelum pertandingan pelatih Timnas Islandia, Heimir Hallgrmsson memberi komentar "Seluruh Stadion di Islandia jika digabungkan belum tentu semegah Stadion Indonesia ini," ucapnya pada saat konfrensi pers.

Hal ini menunjukan bahwa Indonesia sudah sangat siap dengan menjadinya tuan rumah acara terbesar di wilayah Asia ini. Kita penduduk Indonesia tentunya harus memberi dukungan agar acara ini sukses dan tidak ada kendala apa pun. Dukungan untuk para atlet-atlet yang berjuang tentunya sangat dibutuhkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.