CV atau Resume ATS-Friendly adalah salah satu format resume dimana resume ini dikenali oleh perangkat lunak Applicant Tracking System (ATS). Jenis resume ini akan memudahkan perekrut untuk memilih pelamar yang banyak. ATS akan secara otomatis membaca dan memilih resume ATS-Friendly yang memenuhi kebutuhan perusahaan.
Lalu, apa itu ATS? ATS atau Applicant Tracking System merupakan sebuah software yang membantu perusahaan dalam proses screening atau seleksi pelamar. ATS dapat mempermudah pekerjaan perekrut karena sistem ini dapat mendeteksi dan melakukan seleksi dari setiap resume yang diberikan pelamar.
CV ATS biasanya memiliki desain yang sederhana. Berbeda dengan resume kreatif yang memiliki bentuk dan warna beragam, resume ATS-Friendly lebih ringan. Hanya ada dua warna yang digunakan dalam resume ATS-Friendly, putih dan hitam. Font yang digunakan juga biasanya hanya satu.
Tips:
1. Unggah resume kamu sebagai dokumen Microsoft Word
Kebanyakan orang terbiasa mengirim PDF dan berasumsi bahwa itu adalah format terbaik untuk mengirimkan resume mereka. Sayangnya, sebagian besar bot aplikasi saat ini masih tidak kompatibel dengan file PDF. Artinya ia tidak akan bisa membaca resume Kamu, dan ia akan menyaringnya ke tempat sampah yang ditolak. Pilihan terbaik Kamu adalah mengunggah resume Kamu sebagai dokumen kata .doc atau .docx untuk memastikan keterbacaan oleh AI.
2. Pastikan resume kamu memiliki kata kunci yang tepat
ATS menentukan apakah Kamu memenuhi syarat atau tidak berdasarkan pada kesesuaian kata kunci Kamu dengan deskripsi pekerjaan. Misalnya, jika deskripsi pekerjaan membutuhkan seorang desainer grafis, kata kuncinya kemungkinan besar adalah Adobe Photoshop, Canva, Illustrator dan apapun yang berhubungan dengan bidang tersebut.
3. Gunakan poin-poin
Gunakan poin-poin daripada paragraf untuk mencantumkan keahlian dan pengalaman Kamu. Ini adalah cara yang bagus untuk mengatur informasi dalam CV Kamu dan juga mudah diurai untuk ATS. Untuk memastikan bahwa poin-poin yang Kamu gunakan kompatibel dengan ATS, tetap gunakan kotak atau lingkaran padat dan hindari poin-poin yang lebih rumit.
4. Hindari akronim dan singkatan