Meskipun ATS mungkin memproses beberapa akronim seperti SEO (optimasi mesin pencari), misalnya, ATS mungkin tidak mengenali akronim lainnya. Untuk menghindari kebingungan dalam ATS, selalu tuliskan akronim secara lengkap dalam tkamu kurung. Sebaliknya, singkatan harus dihindari karena kemungkinan besar akan disalahpahami oleh ATS dan perekrut.
5. Gunakan font Calibri atau Times New Roman
Tentu saja Kamu ingin CV Kamu menonjol, tetapi jika Kamu menggunakan font yang sulit dibaca, kemungkinan besar ATS akan membuat CV Kamu tidak dapat dibaca. Biarkan pengalaman Kamu berbicara sendiri dan gunakan font yang mudah dibaca seperti Calibri atau Times New Roman.
6. Perhatikan format dan desain
Tata letak atau desain CV yang rumit mungkin terlihat kreatif, namun kemungkinan besar tidak dipindai dengan benar oleh ATS. Ini juga bukan ide yang baik untuk menyertakan rincian kontak Kamu di bagian header dan footer karena ATS tidak akan dapat mengurai bagian tersebut dengan benar..
7. Hindari grafik, tabel, dan karakter khusus
Banyak ATS yang tidak dapat membaca gambar, karakter khusus, atau table. ATS kesulitan membaca informasi dalam tabel; akibatnya, mereka cenderung mencampuradukkan informasi atau tidak mengenali kata kunci yang penting.
8. Hindari akronim dan singkatan
Uraikan istilah, akronim, dan singkatan khusus industri, karena ATS mungkin tidak mengenalinya. Misalnya, daripada menulis "SEO", tulislah "Search Engine Optimization".
Contoh CV ATS Milikku:
Jika mau dibuatkan wa: 082386010692.