Magelang – Dalam upaya untuk meningkatkan tingkat melek teknologi, Kelompok KKN dari Universitas Tidar bekerja sama dengan pemerintah Desa Ngadirejo menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan IT untuk ibu-ibu PKK. Pelatihan ini berfokus pada pengenalan cara menggunakan laptop serta aplikasi Microsoft Word.
Dhea Setiawati selaku pemateri acara mengungkapkan alasan dalam pemilihan Microsoft Word sebagai materi yang diajarkan adalah karena aplikasi ini adalah yang paling dasar dalam pembuatan dokumen, paling mudah dan banyak manfaatnya bagi ibu-ibu PKK itu sendiri.
“Pemilihan Microsoft Word ini karena permintaan sendiri dan saran dari Ketua PKK dan Ketua Program Kerja Desa Ngadirejo, dan mengingat bahwa aplikasi ini dapat sangat membantu ibu-ibu PKK dalam membuat dokumen sampai pdf dalam berbagai kebutuhan,” tuturnya
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut, yakni dari tanggal 1 sampai 2 Agustus 2024, dan dilaksanakan di Aula Balai Desa Ngadirejo. Pelatihan ini turut diikuti oleh setidaknya 24 ibu-ibu PKK dari berbagai dusun di Desa Ngadirejo.
Dalam sambutannya di hari pertama pelatihan, Eko Nur Cahya selaku Sekretaris Desa Ngadirejo sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan pelatihan IT ini, karena menurutnya nantinya kegiatan ini dapat sangat berguna bagi masyarakat khususnya ibu-ibu PKK.
“Saya berterimakasih kepada Kelompok KKN Universitas Tidar yang sudah mengadakan kegiatan Pelatihan IT untuk ibu-ibu PKK, karena sebenarnya kegiatan pelatihan ini sudah pernah dicanangkan sebelumnya tetapi belum sempat terlaksana, oleh karenanya saya sangat mengapresiasi acara pelatihan ini,” ujarnya
Di hari pertama acara pelatihan berfokus pada bimbingan serta pemberian materi kepada ibu-ibu PKK. Pemateri serta Mahasiswa kelompok KKN Desa Ngadirejo secara intens membimbing ibu-ibu PKK dalam cara menggunakan laptop mulai dari cara menghidupkan, cara memilih aplikasi, cara merefresh desktop, hingga cara mematikan laptop.
Kemudian, setelah mengetahui bagaimana laptop bekerja Mahasiswa KKN Desa Ngadirejo mulai mengajari bagaimana penggunaan aplikasi Microsoft Word. Materi-materi yang diajarkan adalah seperti bagaimana cara pembuatan dokumen, pemberian judul pada dokumen, undo dan redo, pemilihan font style dan size, cara merapikan dokumen, pembuatan tabel dan judul, hingga cara mengubah dokumen ke file pdf.
Pada hari kedua, setelah pemberian materi di hari sebelumnya para peserta pelatihan IT diberikan pelatihan dan penugasan berupa pembuatan dokumen dengan berbagai ketentuan yang telah diberikan oleh panitia. Pada pelatihan pembuatan dokumen, para ibu-ibu PKK berlatih dalam membuat dokumen secara mandiri dengan contoh yang diberikan dan masih dalam bimbingan mahasiswa. Namun, pada saat sesi penugasan, para peserta ibu-ibu diharuskan untuk pembuatan dokumen tanpa bantuan atau bimbingan panitia mahasiswa.
Terlihat antusiasme yang tinggi ditunjukkan oleh para peserta, para ibu-ibu PKK tidak malu saat bertanya dan menunjukkan semangatnya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Antusiasme lain yang terlihat adalah selama dua hari pelatihan, jumlah ibu-ibu peserta yang hadir tidak berkurang sama sekali.