Ekspor makanan laut India mengalami pertumbuhan besar selama dekade terakhir, menjadikan negara ini sebagai pemain utama di pasar makanan laut global. Amerika Serikat, China, Uni Eropa (UE), Asia Tenggara dan Jepang adalah tujuan utama makanan laut India, lapor surat kabar Vietnam Times.
Penetrasi pasar yang strategis ini telah menciptakan permintaan yang stabil terhadap produk makanan laut India.
"Selama dekade terakhir, ekspor makanan laut India telah tumbuh pesat, mencerminkan ketahanan dan kemampuan adaptasi sektor ini. Ekspor makanan laut India meningkat dari AS$5 miliar pada tahun 2013-2014 menjadi $7,4 miliar di tahun 2023-24. Lintasan pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan yang konsisten dalam produksi dan ekspor produk-produk dengan permintaan tinggi seperti udang dan ikan beku," kata Vietnam Times.
Pada tahun 2023--2024, udang beku muncul sebagai komoditas paling populer dari India, menyumbang 66 persen dari total ekspor makanan laut; terus menduduki peringkat teratas ekspor makanan laut karena tingginya permintaan di AS, UE dan China.
Selain udang beku, India mengekspor berbagai produk makanan laut lainnya, antara lain ikan beku, udang, gurita beku, produk kaleng dan lobster beku. Ikan beku, yang menyumbang 21 persen dari total kuantitas dan 8,5 persen dari total ekspor makanan laut, mengalami peningkatan besar dalam volume ekspor sebesar 62 persen.
Menurut Vietnam Times, diversifikasi ini memungkinkan India untuk memitigasi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu produk dan meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi beragam kebutuhan pasar internasional. India dengan sifat ekspor yang beragam mempertahankan daya saing dan ketahanannya dalam menghadapi perubahan preferensi pasar global.
"Makanan laut India diakui kualitasnya yang unggul, hal ini berkat prosedur kendali mutu yang ketat dan kepatuhan terhadap pedoman global. Selain itu, penerapan praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan semakin meningkat, yang bermanfaat bagi reputasi India sebagai eksportir yang teliti sekaligus membantu pelestarian habitat laut," ujar Vietnam Times.
Menurut situs web India News Network, India telah mengekspor 1,781,602 metrik ton (MT) makanan laut senilai $7,4 miliar, peningkatan kuantitas sebesar 2,67 persen dari tahun sebelumnya, meskipun nilainya menunjukkan sedikit penurunan dari $8,09 miliar di tahun 2022-2023.
Amerika Serikat tetap menjadi importir makanan laut India terbesar, menyumbang 34,53 persen dari total nilai dolar, dengan nilai impor sebesar $2,55 miliar. Udang beku merupakan komoditas utama yang diekspor ke AS, dengan peningkatan kuantitas ekspor udang windu sebesar 35,37 persen.