Oleh Veeramalla Anjaiah
Melanjutkan "perjalanan ke luar angkasa" India, Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) memulai tahun 2024 dengan pengumuman besar ketika badan antariksa tersebut mengumumkan nama empat astronot untuk misi Gaganyaan, yang merupakan program penerbangan luar angkasa manusia pertama di India, lapor surat kabar Times of Oman.
Menurut situs British Broadcasting Corporation (BBC), India ingin menjadi negara keempat di dunia yang mengirimkan misi berawak ke luar angkasa. Sejauh ini baru Rusia, Amerika Serikat, dan Tiongkok yang mengirim manusia ke luar angkasa.
Misi tersebut, yang disebut Gaganyaan --- yang berarti "pesawat angkasa" dalam bahasa Hindi, bertujuan untuk mengirim tiga astronot ke orbit 400 kilometer di luar angkasa dan membawa mereka kembali setelah tiga hari.
Anggota kru terpilih, yang dipilih dari Angkatan Udara India, diperkenalkan sebagai Kapten Grup Prashanth Balakrishnan Nair, Kapten Grup Ajit Krishnan, Kapten Grup Angad Pratap dan Komandan Sayap Shubhanshu Shukla.
Perdana Menteri India Narendra Modi menggambarkan mereka sebagai "kebanggaan India".
"Ini bukan hanya empat nama atau empat orang. Mereka adalah empat kekuatan yang akan membawa aspirasi 1,4 miliar orang India ke luar angkasa. Saya mengucapkan selamat dan mendoakan yang terbaik untuk mereka," lapor BBC mengutip ucapan Modi.
Misi luar angkasa berawak India adalah yang pertama di negara tersebut dan akan menelan biaya sekitar 90,23 miliar rupee (AS$1,13 miliar).
Para astronot yang terpilih untuk misi tersebut dipilih dari sekelompok pilot Angkatan Udara dan telah menjalani tes fisik dan psikologis yang ekstensif sebelum diseleksi.