Oleh Veeramalla Anjaiah
Menurut Kementerian Luar Negeri India, hubungan India dengan Bangladesh bersifat peradaban, budaya, sosial dan ekonomi. Ada banyak hal yang menyatukan kedua negara --- kesamaan sejarah dan warisan, ikatan bahasa dan budaya, kecintaan terhadap musik, sastra dan seni. Bangladesh berbatasan darat dengan India di sisi utara, barat dan timur.
Baik Bangladesh maupun India tidak hanya bertetangga baik tetapi juga berteman dekat dan India berperan besar dalam terbentuknya Bangladesh pada tahun 1971.
Dengan jumlah penduduk sebanyak 174,14 juta jiwa dan produk domestik bruto (PDB) sebesar AS$447,94 miliar, Bangladesh memiliki perekonomian terbesar kedua setelah India di Asia Selatan.
Menurut Bangladesh Live News, sebuah portal berita, Bangladesh adalah penerima tertinggi jalur kredit (LoC) India sejalan dengan kebijakan Neighborhood First India. Peningkatan kapasitas merupakan fokus kerja sama pembangunan India dan baru-baru ini India telah memperluas LoC dengan persyaratan konsesi melalui Bank EXIM ke beberapa negara kurang berkembang dan berkembang.
"Pinjaman ini dikenakan bunga 1 persen dan biaya komitmen 0,5 persen. Jangka waktu pengembaliannya adalah 20 tahun dengan masa moratorium lima tahun. Kerja sama pembangunan India dengan Bangladesh didasarkan pada konsep modern mengenai perjanjian pembangunan yang menyediakan bantuan pembangunan yang bekerja pada lima tingkat berbeda: perdagangan dan investasi; pertukaran teknologi; peningkatan keterampilan; jalur kredit dan, terakhir, hibah," lapor Bangladesh Live News beberapa waktu lalu.
Tahun lalu, India membantu Bangladesh menyelesaikan tiga proyek --- Jalur Kereta Lintas Batas Akhaura-Agartala, Jalur Kereta Pelabuhan Khulna-Mongla dan Unit II Pembangkit Listrik Tenaga Panas Super Maitree di Rampal --- yang merupakan simbol persahabatan dan kesuksesan di India dan Kerjasama Bangladesh.
"Merupakan suatu kebahagiaan bahwa sekali lagi kita dapat terhubung untuk merayakan keberhasilan kerja sama India-Bangladesh. Hubungan kami terus mencapai tingkatan baru. Pekerjaan yang telah kami lakukan bersama dalam sembilan tahun terakhir belum pernah dilakukan bahkan pada dekade sebelumnya," lapor surat kabar Livemint mengutip pernyataan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina memuji persahabatan erat dengan India.