Oleh Veeramalla Anjaiah
Masyarakat India yang tinggal di Indonesia merayakan peringatan Hari Republik ke-75 dengan penuh suka cita dan bangga pada 26 Januari 2024 di gedung Kedutaan Besar India. Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty mengibarkan bendera nasional tiga warna. Duta Besar Sandeep menyambut "Selamat Hari Republik" kepada seluruh diaspora Indiana.
Pada tanggal 26 Januari 1950, India menjadi republik dan mengadopsi Konstitusi India.
Sandeep telah membaca pidato Presiden India Draupadi Murmu.
"Di India, sistem demokrasi jauh lebih tua dibandingkan konsep demokrasi Barat. Itulah alasan mengapa India disebut sebagai ibu demokrasi," kata Presiden Murmu.
"Hari Republik adalah kesempatan untuk mengingat kembali nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar kita. Ketika kita merenungkan salah satu darinya, kita secara alami dibimbing ke sisanya. Demokrasi menyiratkan keragaman budaya, keyakinan, dan praktik. Merayakan keberagaman berarti kesetaraan yang dijunjung tinggi oleh keadilan. Kebebasanlah yang membuat segalanya menjadi mungkin. Totalitas nilai dan prinsip inilah yang menjadikan kita orang India. Dipandu oleh kebijaksanaan Dr. BR Ambedkar, semangat Konstitusi, yang dijiwai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar ini, telah membawa kita pada jalur keadilan sosial untuk mengakhiri segala jenis diskriminasi."
India adalah negara terpadat di dunia.
"Etos Republik kita menyatukan lebih dari 1,4 miliar orang untuk hidup sebagai satu keluarga. Bagi keluarga terbesar di dunia ini, hidup berdampingan bukanlah sebuah paksaan geografis namun sebuah sumber kebahagiaan, yang tercermin dalam perayaan Hari Republik kita," ujar Murmu.
India, negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang baik.
"India bergerak maju dengan rasa percaya diri, yang berasal dari dan juga tercermin dari kuatnya kesehatan perekonomian. Tingkat pertumbuhan PDB [produk domestik bruto] kami tetap yang tertinggi di antara negara-negara besar dalam beberapa tahun terakhir, dan kami memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa kinerja luar biasa ini akan terus berlanjut pada tahun 2024 dan seterusnya," jelas Murmu.
India telah melakukan hal yang baik dalam olahraga dan permainan.
"Para olahragawan kami telah mengangkat profil India di kancah internasional. Pada Asian Games tahun lalu, kami mencetak sejarah dengan memecahkan rekor 107 medali, dan di Asian Para Games kami meraih 111 medali," tutur Murmu.
Di New Delhi, India menunjukkan kehebatan angkatan bersenjata dan kekayaan budayanya pada tanggal 26 Januari. Keistimewaan parade Hari Republik tahun ini adalah parade yang berpusat pada perempuan. Tahun ini tamu utamanya adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dua pesawat tempur Rafale dan sebuah pesawat angkut tanker multi-peran Airbus A330 milik angkatan udara Prancis juga tampil dalam perayaan di Jalur Kartavya di New Delhi. Perayaan diakhiri dengan flypast yang mencengangkan oleh 46 pesawat Angkatan Udara India.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga menyambut India. India dan Australia adalah teman dekat dan anggota Quad.
"Hari Republik adalah kesempatan untuk merayakan keberhasilan luar biasa India selama lebih dari tujuh dekade kemerdekaan. Sejak Kemerdekaan, India telah memanfaatkan vitalitas dan ketekunan rakyatnya untuk membangun negara modern yang ditentukan oleh inovasi dan kesuksesan. Pada hari nasional kita bersama, kita juga mempunyai kesempatan untuk merayakan betapa dalamnya persahabatan kita. Australia dan India tidak pernah sedekat ini. Ikatan antara kedua negara kita bersifat seumur hidup dan antargenerasi, dibangun di atas hubungan yang dalam dan abadi di antara masyarakat kita. Diaspora India di Australia adalah sumber kehidupan persahabatan kita. Yang terpenting, hubungan kita memiliki masa depan yang cerah. Ketika kita bersama-sama menghormati dan menghargai wilayah yang kita sebut sebagai rumah, kita bersatu dalam memajukan dan menjaga Indo-Pasifik yang terbuka, inklusif, stabil dan sejahtera. Tentang Republik Hari ini, saya dengan senang hati menyampaikan ucapan selamat kepada semua yang merayakan pencapaian besar Republik India," kutip surat kabar Mint dari ucapan Albanese.
Di Jakarta, ada pertunjukan tari klasik dari Akademi Tari Gunjan dari Cuttack, India, di Kedutaan Besar India. Rombongan tari tersebut diundang untuk tampil di kota-kota seperti Denpasar, Surabaya, Purwakarta, Jakarta dan Batam sehubungan dengan perayaan Hari Republik India di Indonesia.
Pada malam hari tanggal 26 Januari, Kedutaan Besar India menyelenggarakan resepsi gala di Hotel Ritz Carlton untuk merayakan Hari Republik ke-75 di Jakarta.
Ratusan pejabat senior pemerintah, komunitas diplomatik, sahabat India di Indonesia dan diaspora India menghadiri resepsi tersebut.
Saat menyambut para tamu, Sandeep mengatakan bahwa India dan Indonesia adalah negara demokrasi terbesar di dunia dan merupakan tetangga maritim. Keduanya akan mengadakan pemilu tahun ini. India dan Indonesia adalah teman lama yang baik dan hubungan kedua negara berkembang dengan sangat baik.
"Indonesia adalah mitra dagang terbesar India di ASEAN. Perdagangan bilateral kami mencapai AS$39 miliar pada tahun 2022-2023," ungkap Sandeep.
"India ingin menjadi negara maju pada tahun 2047 sedangkan Indonesia ingin menjadi Indonesia Emas pada tahun 2045."
Menurut Sandeep, kedua negara juga merayakan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik pada tahun ini.
"Dalam perayaan 75 tahun hubungan diplomatik, kedua negara akan mengadakan berbagai acara untuk lebih meningkatkan hubungan politik, ekonomi, dan budaya kita," tambah  Sandeep.
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Dito Ariotedjo adalah tamu utama di resepsi India. Ia mewakili Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Atas nama Pemerintah dan Rakyat Republik Indonesia, izinkan saya menyampaikan ucapan selamat dan harapan terbaik yang setulus-tulusnya kepada Pemerintah dan rakyat Republik India pada Hari Republik India yang ke-75. Semoga semangat Hari Republik membawa kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat India di tahun-tahun mendatang," ucap Dito di dalam sambutanya.
Dito berharap hubungan kedua negara semakin membaik.
"Sebagai mitra strategis yang komprehensif, saya yakin kita dapat mencapai lebih jauh lagi. Meningkatkan jumlah kerja sama investasi ke angka yang lebih tinggi pada tahun 2024. Saya berharap kita dapat terus meningkatkan semua aspek kemitraan kita."
Di akhir resepsi, disediakan makan malam India yang menggugah selera.
Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
