Oleh Veeramalla Anjaiah
Sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara India dan Indonesia, Kedutaan Besar India di Jakarta akan menyelenggarakan pertunjukan klasik "Odissi" yang spektakuler di Indonesia.
Tarian tersebut akan dibawakan oleh Akademi Tari Gunjan bergengsi dari India. Pertunjukan tari ini akan diadakan di Denpasar (23 Januari), Surabaya (24 Januari), Purwakarta (25 Januari), Jakarta (26 Januari dan 27 Januari) dan Batam (28 Januari).
Pertunjukan di Jakarta akan diadakan di auditorium Jawaharlal Nehru Indian Cultural Center di kedutaan India (pada 26 Januari), Beacon Academy dan Gandhi Memorial Intercontinental School (pada 27 Januari).
India dan Indonesia adalah tetangga maritim serta mitra strategis yang komprehensif. Kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1949 dan tahun ini merayakan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.
"India dan Indonesia memiliki hubungan sejarah dan budaya yang mendalam. Pedagang dari Gujarat telah lama menjalin hubungan dengan tempat-tempat seperti Aceh dan Surabaya. Unsur budaya India terdapat dalam berbagai kata Sansekerta dalam Bahasa Indonesia. Epos terkenal seperti Ramayana, Mahabharata, masih dikenang di Indonesia," kata Kedutaan Besar India dalam siaran persnya.
Epos India -- Ramayana dan Mahabharata -- memainkan peran penting dalam budaya dan sejarah Indonesia. Mereka populer di kalangan masyarakat Indonesia melalui pertunjukan wayang hingga saat ini. Kedua negara memiliki lebih dari 2.000 hubungan peradaban lama.
"Odissi" adalah tarian klasik India kuno utama yang berasal dari kuil Odisha, India. Tarian ini sebagian besar dibawakan oleh perempuan.
Gunjan didirikan oleh Guru Meera Das yang terkenal pada tahun 1995 di Cuttack, Odisha. Ia telah melatih lebih dari 300 siswa di Akademi Tari Gunjan sejauh ini. Akademi ini telah menampilkan tarian "Odissi" di berbagai negara.