Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gadis Tunanetra dari Pulwama Tehzeeba Hilal Mengajar Kursus Komputer Online

21 Agustus 2023   06:54 Diperbarui: 21 Agustus 2023   07:00 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tehzeeba Hilal dari Jammu dan Kashmir. | Sumber: Rising Kashmir

Oleh Veeramalla Anjaiah

Ia adalah seorang gadis tunanetra dari distrik Pulwama di Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) India. Ia adalah siswa kelas 12 di sebuah sekolah di kawasan Awantipora, kecamatan Pulwama. Ia tidak lain adalah Tehzeeba Hilal.

Tehzeeba telah mengajari banyak orang cara menggunakan ponsel, komputer dan laptop setelah mempelajarinya sendiri dari media sosial dan menggunakan perangkat lunak berbicara.

Ia telah melatih 88 orang melalui platform Zoom dan Google Meet tentang cara menggunakan gadget elektronik, tetapi usahanya dalam menggali pengetahuan sendiri sangat sulit.

"Ketika saya pergi ke sekolah untuk mendaftar, saya diberitahu bahwa saya tidak bisa belajar di sana. Mereka mengatakan fasilitas itu tidak ada untuk saya karena saya adalah seorang anak dengan kebutuhan khusus. Kemudian ayah saya membawa saya ke sekolah untuk anak-anak khusus dan saya belajar di sana sampai kelas 4," kata Tehzeeba kepada kantor berita Press Trust of India (PTI).

"Dari sana saya pergi ke sekolah lain untuk anak-anak khusus di Anantnag di mana saya mengikuti ujian kelas 4, 5 dan 6 dalam satu bulan. Saya belajar di sana sampai kelas 7 dan juga mengikuti pelatihan sempoa, penjahit bingkai dan Braille."

Tehzeeba, yang baru-baru ini diundang oleh departemen pendidikan, memberikan demonstrasi kepada para siswa tentang bagaimana orang tunanetra dapat menggunakan gadget.

"Saya belajar mengoperasikan ponsel, laptop dan komputer sendiri dengan mengakses informasi di YouTube atau menggunakan perangkat lunak berbicara. Kemudian saya mulai mengajari siswa lain cara menggunakan hal-hal tersebut melalui platform Zoom dan Google Meet. Sekarang, kelas tidak diadakan karena saya sedang mempersiapkan ujian dewan kelas ke-12," ujar Tehzeeba kepada PTI.

"Dalam dua sesi yang saya selenggarakan hingga tahun lalu, saya telah melatih 88 mahasiswa. Para siswa tidak hanya penduduk lokal tetapi juga dari bagian lain negara dan luar negeri, termasuk Pakistan juga."

Selama dua setengah tahun terakhir ia telah mengadakan kelas online untuk siswa berkemampuan khusus dari India dan Pakistan untuk mengajari mereka komputer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun