"Hari ini perempuan kita telah membuat tempat khusus mereka di banyak bidang di mana partisipasi mereka tak terbayangkan beberapa dekade yang lalu," jelas Murmu.
Ia mengatakan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan mendapatkan perhatian khusus di negara ini.
"Pemberdayaan ekonomi memperkuat posisi perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Saya menghimbau kepada seluruh warga untuk mengutamakan pemberdayaan perempuan. Saya ingin adik-adik kita mampu mengatasi tantangan dengan berani dan melangkah maju dalam kehidupan. Pembangunan perempuan termasuk di antaranya cita-cita perjuangan kemerdekaan kita," ungkap Murmu.
Murmu menyoroti kepresidenan India pada KTT G20 tahun ini dan mengatakan bahwa kelompok tersebut mewakili dua pertiga dunia dan India dapat mendorong pengambilan keputusan dalam perdagangan dan keuangan menuju kemajuan yang adil.
"Di luar perdagangan dan keuangan, masalah pembangunan manusia juga menjadi agenda. Ada banyak isu global yang menjadi perhatian semua umat manusia dan tidak dibatasi oleh batas geografis. Saya yakin dengan kepemimpinan India yang terbukti dalam menangani isu-isu global, negara-negara anggota akan dapat memajukan tindakan efektif di bidang ini," papar Murmu.
"Negara kita telah memasuki 'Amrit Kaal' dengan resolusi baru dan kita bergerak maju untuk menjadikan India negara yang inklusif dan maju pada tahun 2047. Mari kita semua berjanji untuk melakukan tugas mendasar kita untuk berjuang menuju keunggulan di semua bidang aktivitas individu dan kolektif sehingga bangsa terus-menerus naik ke tingkat usaha dan pencapaian yang lebih tinggi."
Dalam sambutannya, Dubes Sandeep mengapresiasi hubungan yang berkembang pesat antara India dan Indonesia. Dengan perdagangan bilateral senilai AS$39 miliar pada tahun 2022, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar India di Asia Tenggara. India ingin membantu Indonesia dalam banyak hal.
"India ingin membantu Indonesia dalam meningkatkan produksi produk bernilai tambah sebagai pengganti bahan mentah. Banyak perusahaan India yang tertarik berinvestasi di Indonesia," terang Sandeep.
Ia ingin meningkatkan Kemitraan Strategis Komprehensif yang ada antara India dan Indonesia ke tingkat yang baru di tahun-tahun mendatang.
Sandeep mengatakan bahwa kedua negara akan merayakan 75 tahun berdirinya hubungan diplomatik pada tahun 2024.
"Kami ingin merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia secara besar-besaran," tutur Sandeep.
