Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengungkap kebohongan Pakistan tentang Hari Solidaritas Kashmir

5 Februari 2023   07:13 Diperbarui: 5 Februari 2023   07:15 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster tentang Hari Solidaritas Kashmir. | Sumber:  geopolitika.ru

Tahun ini Pakistan, seperti biasa, telah menginstruksikan beberapa lembaga pemerintah, partai politik, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi swasta untuk merayakan KSD di Pakistan. Kementerian Luar Negeri Pakistan telah mengeluarkan instruksi kepada semua misi diplomatiknya di seluruh dunia untuk merayakan KSD pada tahun 2023.

Fakta tentang Kashmir

Faktanya adalah J&K bergabung secara legal dengan India pada tahun 1947 dan tetap menjadi bagian integral dari India.

Pakistan, yang baru ada pada bulan Agustus 1947, sama sekali tidak terkait dengan J&K. Ia tidak memiliki hak hukum, ekonomi dan sejarah atau klaim atas J&K.

Pakistan menginvasi J&K dan melakukan genosida terhadap orang-orang Kashmir pada tanggal 22 Oktober 1947.

Pada 24 Oktober 1947, pemerintahan boneka didirikan di Azad Kashmir. Banyak orang melihatnya sebagai koloni Pakistan karena sepenuhnya dikuasai oleh Pakistan dalam segala aspek. Pemerintahan ini memiliki Presiden, Perdana Menteri dan kontrol legislatifnya sendiri.

Secara hukum, semua partai politik, yang tidak setia kepada Pakistan, tidak diperbolehkan untuk mengikuti pemilu di Azad Kashmir.

Sejak 1947, Pakistan secara ilegal mengendalikan bagian dari J&K dan menyebutnya Azad Kashmir. Bagian lain dari J&K Gilgit-Baltistan diperintah langsung oleh Pakistan.

Tujuan akhir Pakistan adalah untuk mencaplok seluruh J&K dengan cara apa pun.

Pakistan mengobarkan perang melawan India pada tahun 1947-1949, 1965 dan 1999 karena masalah Kashmir. Ia kalah dalam semua perang dengan India.

Pakistan menyebarkan begitu banyak kebohongan pada hari KSD.

Pakistan mengkritik PBB dan India karena gagal mengadakan plebisit di J&K.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun