Oleh Veeramalla Anjaiah
Women of the Future United Kingdom, sebuah organisasi Inggris, telah memilih Shireen Moti, asisten profesor hukum, untuk memberikan penghargaan "Women of the Future: 50 Rising Stars in ESG [Environmental, Social and Governance]" karena telah mempromosikan akses terhadap keadilan dan bantuan hukum di India melalui pekerjaannya dengan komunitas pedesaan, lapor surat kabar Kashmir Life baru-baru ini.
Prof. Moti adalah satu-satunya orang India dan satu dari 12 orang Asia yang diakui sebagai Penerima Penghargaan Internasional tahun 2022 ini. Ia meneliti di bidang Hukum dan Teori Konstitusi, Feminisme Hukum Transnasional, Kekerasan Terhadap Perempuan dan Pendidikan Hukum Klinis.
Women of the Future: 50 Rising Stars in ESG, merayakan para perintis dan panutan perempuan berbakat yang berusia 35 tahun ke bawah dari seluruh dunia yang berada di garis depan ESG. Kampanye ini menampilkan 50 pemimpin brilian yang bekerja di berbagai aspek ESG yang telah membuat dampak yang kuat dan positif pada organisasi, lingkungan dan masyarakat luas mereka.
Prof. Moti adalah seorang Pandit Kashmir dan anggota Masyarakat Budaya Pandit Kashmir. Ia mengajar di Jindal Global Law School (JGLS) dari OP Jindal Global University (JGU) di Sonipat, Haryana, India.
Moti lulus dengan gelar B.A., LL.B (Hons.) dari Jindal Global Law School pada tahun 2014. Di tahun 2016, ia dianugerahi Beasiswa Chevening Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris untuk mengejar gelar Magister Hukum (LL.M) dari Universitas Queen Mary London. Ia adalah seorang Associate Fellow dari Royal Commonwealth Society.
"Ia memiliki pengalaman magang di berbagai organisasi, seperti di UN Special Rapporteur of Extreme Poverty and Human Rights, Amarchand Mangaldas Suresh A. Shroff and Company dan AZB & Partners. Ia telah bekerja sebagai anggota tim perusahaan dan peraturan dari Nishith Desai Associates. Bidang minatnya meliputi hukum konstitusional, hukum hak asasi manusia, hukum internasional dan pendidikan hukum klinis," baca profilnya di JGLS.
Ia adalah Direktur Kantor Hubungan Alumni di OP Jindal Global University. Ia telah menulis buku Panduan Penerimaan dan Beasiswa LLM di Luar Negeri yang diterbitkan oleh Universal Law Publications dan LexisNexis.
Pada bulan Maret 2020, Moti adalah sarjana tamu pertama di pusat hukum Cornell India di Cornell University. Di bulan Maret 2021, ia diakui sebagai perempuan dalam posisi kepemimpinan dan mengikuti program 'Perempuan dalam Kepemimpinan Politik' yang diselenggarakan oleh India School of Democracy dan didukung oleh Chevening Alumni Project Fund.
