Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Orang Meksiko di Jakarta Merayakan Hari Kemerdekaan Mereka dengan Gembira dan Tarian

16 September 2022   19:24 Diperbarui: 16 September 2022   19:44 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dubes Meksiko untuk Indonesia Armando G. Alvarez (kanan) dan Menteri Kominfo Johnny G. Plate di acara HUT Meksiko. | Sumber: Kedutaan Besar Meksiko

"Secara internal, Meksiko dan Indonesia adalah dua negara demokrasi yang terkonsolidasi, sangat berkomitmen pada supremasi hukum, penghormatan penuh terhadap hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, pendidikan sebagai dasar kemajuan dan pembangunan dengan penekanan pada sektor sosial yang paling kurang beruntung. Secara internasional, negara kita bekerja sama di dalam sistem PBB, di mana tetap ada banyak persamaan. Kita juga mitra kunci dalam forum penting seperti WTO, G20, APEC dan MIKTA," papar Alvarez.

Saat ini, dunia telah menghadapi begitu banyak krisis seperti krisis sanitasi; krisis iklim, energi dan pangan yang merajalela; serta munculnya ketegangan geopolitik di Eropa Timur dan Asia Timur Laut.

"Meksiko dan Indonesia lebih bersatu dari sebelumnya, bekerja untuk menemukan solusi atas masalah tersebut melalui diplomasi dan kerja sama internasional. Dengan dukungan Indonesia, Meksiko saat ini menjadi anggota Dewan Keamanan PBB non-permanen," jelas Alvarez.

"Hubungan yang kaya dan saling menguntungkan itulah yang menjadi bingkai perayaan Kemerdekaan Meksiko."

Penari Eva Aimee Diaz Garcia di acara HUT Meksiko di Jakarta. | Sumber: Kedutaan Besar Meksiko
Penari Eva Aimee Diaz Garcia di acara HUT Meksiko di Jakarta. | Sumber: Kedutaan Besar Meksiko

Ikatan yang bertumbuh

Meksiko dan Indonesia menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1953. Sejak itu, persahabatan antara kedua negara ini berkembang pesat.

Tahun depan, kedua negara akan merayakan 70 tahun menjalin hubungan diplomatik secara besar-besaran.

Dalam upaya untuk mempererat hubungan, Presiden pertama Indonesia Sukarno melakukan kunjungan bersejarah ke Meksiko pada tahun 1959 dan pada tahun 1962 Presiden Meksiko Adolfo Lopez mengunjungi Indonesia.

Perdagangan bilateral antara Meksiko dengan Indonesia telah melonjak menjadi AS$1,61 miliar, meningkat signifikan dari $1,19 miliar pada tahun 2018 meskipun ada dampak dari pandemi COVID-19.

Meksiko adalah mitra dagang terbesar ketiga Indonesia di Amerika Latin setelah Brasil ($4,13 miliar) dan Argentina ($2,31 miliar). Di antara 21 negara Amerika Latin tersebut, Meksiko merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia hingga bulan Juni 2022. Indonesia ingin membeli beberapa produk dari Meksiko.

Beberapa perusahaan Meksiko beroperasi di Indonesia dan beberapa perusahaan Indonesia sedang mencari peluang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun