Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Imran Keluar, PM Baru Pakistan Shehbaz Menghadapi Tantangan yang Menakutkan

16 April 2022   11:13 Diperbarui: 21 April 2022   07:06 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Veeramalla Anjaiah

Ada drama politik besar di Pakistan, sebuah negara Asia Selatan, dengan begitu banyak lika-liku, perubahan dan kejutan di bulan ini. Hasil dari drama suram ini adalah penggulingan perdana menteri yang tidak populer dan tidak kompeten Imran Khan melalui mosi tidak percaya pada tanggal 10 April.

Imran mencoba setiap trik yang ada untuk mempertahankan jabatannya tetapi gagal dalam semua usahanya. Ia mencoba untuk menunda mosi tidak percaya melalui Ketua Majelis Nasional yang loyal. Wakil ketua loyalisnya yang lain menolak mosi tidak percaya tersebut.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif | Sumber: thepronews.com
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif | Sumber: thepronews.com

Kemudian, ia merekomendasikan kepada Presiden Pakistan untuk membubarkan Majelis dan menyerukan pemilihan umum baru. Namun Mahkamah Agung memutuskan bahwa keputusan untuk membubarkan Majelis adalah ilegal (tak sesuai dengan Konstitusi). 

Ia kalah dalam mosi tidak percaya dan meminta 123 anggota parlemen partainya untuk mengundurkan diri secara massal dari Majelis. Ia sekarang berada di jalan dan telah mengorganisir demonstrasi menuntut pemilihan lebih awal.

Pemimpin oposisi gabungan dari Liga Muslim Pakistan (Nawaz), Mian Muhammad Shehbaz Sharif, dilantik sebagai Perdana Menteri Pakistan ke-23 pada 11 April. Tidak seperti kakak laki-lakinya Nawaz Sharif, yang menjabat sebagai perdana menteri tiga kali, itu adalah pertama kalinya bagi Shehbaz yang berusia 71 tahun untuk memegang posisi teratas negara tersebut.

Keluarga Sharif. Shehbaz Sharif (kiri) berpose dengan kakak kandungnya Nawaz Sharif (kanan) dan anaknya Maryam Nawaz. | Sumber: dailytimes.com.pk
Keluarga Sharif. Shehbaz Sharif (kiri) berpose dengan kakak kandungnya Nawaz Sharif (kanan) dan anaknya Maryam Nawaz. | Sumber: dailytimes.com.pk

Hasil lainnya adalah kembalinya Purana Pakistan (Pakistan Lama) setelah tiga tahun dan 235 hari dari apa yang disebut sebagai Naya Pakistan (Pakistan Baru) oleh Imran. Purana Pakistan mengacu pada aturan tipe dinasti Syarif dan Bhutto sementara Naya Pakistan adalah konsep dan janji Imran ketika ia berkuasa pada tahun 2018.

Ia berjanji akan membuat Naya Pakistan. Ia bersumpah untuk memerangi korupsi, membawa reformasi di kepolisian, peradilan dan di semua lembaga negara. Ia juga berjanji akan menghadirkan negara kesejahteraan Islam yang mirip dengan negara Madinah di Arab Saudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun