Pada tanggal 6 Juni tahun ini, Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son dan Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith bertemu di sela-sela Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN-China, yang merupakan bagian dari perayaan HUT ke-30 Hubungan Dialog antara China dan ASEAN di Chongqing, China.
Dalam pertemuan ini, kedua menteri membahas keseluruhan hubungan bilateral dan merancang arah hubungan mereka ke depan, termasuk implementasi proyek infrastruktur transportasi.Â
Sebagai negara yang terkurung daratan, Laos mengandalkan Vietnam, yang memiliki pelabuhan kelas dunia, untuk perdagangan luar negerinya. Sebagian besar ekspor dan impor Laos melewati pelabuhan Vietnam.Â
Pelabuhan Internasional Lao-Viet, atau juga dikenal sebagai Pelabuhan Vung Ang, merupakan pelabuhan penting bagi Laos. Kedua negara terhubung dengan baik melalui jalan raya dan jalur kereta api.
Sebenarnya, Presiden Laos Sisoulith secara resmi diundang oleh Sekretaris Jenderal CPV Nguyn Ph Trng dan Presiden Phc untuk mengunjungi Vietnam pada 28-29 Juni 2021 lalu. Itu juga merupakan perjalanan luar negeri pertama Sisoulith sebagai Presiden Laos.
Ini akan menjadi sinyal yang jelas untuk menunjukkan persahabatan mereka yang solid bahwa kedua presiden saling mengunjungi negaranya di tahun yang sama.
Tujuan utama kunjungan Sisoulith adalah untuk menegaskan kebijakan luar negeri kedua negara dan memelihara persahabatan yang kuat, solidaritas khusus serta kerja sama yang komprehensif.Â
Kedua negara menganggap kerja sama yang erat dalam pertahanan dan keamanan nasional serta urusan luar negeri sebagai pilar penting dari hubungan bilateral. Kerja sama dan interaksinya di berbagai tingkatan dilakukan dengan sangat mendalam dan sering, itulah sebabnya kedua negara menganggap diri mereka sebagai saudara.
Banyak kesepakatan ditandatangani selama kunjungan Sisoulith. Perhatian khusus diberikan pada kerja sama dalam pelatihan personel di bidang transportasi dan konstruksi; industri energi; Pendidikan dan Pelatihan dan diplomasi rakyat. Vietnam juga telah membantu Laos dalam banyak hal untuk mengontrol pandemi COVID-19 yang mematikan.
"Kunjungan ke Republik Sosialis Vietnam menegaskan kembali niat dan keinginan yang konsisten dari Partai, pemerintah dan seluruh bangsa Laos dalam menghargai dan mempertahankan niat baik tradisi hubungan yang mendalam, kuat, saling percaya dan kemurnian hubungan langka antara negara Laos dengan Vietnam, yang dibangun bersama oleh Presiden Ho Chi Minh, Presiden tercinta Kaysone Phomvihane dan Presiden Souphanouvong," demikian rilis berita dari Komite Hubungan Eksternal Komite Sentral LPRP setelah kunjungan bersejarah tersebut. Â
Kunjungan bersejarah Phc ke Laos tiba pada saat yang genting.