Mohon tunggu...
Anja Daketury
Anja Daketury Mohon Tunggu... Jurnalis - Gua adalah anja menulis adalah hobiku

Be your self

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Singkat Bersyukur, Aku bersama Keluarga Kecilku

3 Februari 2020   20:12 Diperbarui: 10 November 2021   13:45 6184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kedekatan dengan keluarga (Sumber: pexels)

Sebelum aku menceritakan apa yang terjadi atas keluarga kecilku terlebih dahulu aku memohon maaf jika cerita ini tidak berarti namun tujuan aku menuliskan cerita ini dengan maksud ingin berbagi sedikit.

Memiliki keluarga adalah suatu kebanggaan dan kebahagian yang begitu sangat berharga tersendiri bagi setiap orang, bahkan harta yang sangat berharga di dunia ini adalah keluarga 

Mungkin semua manusia merasakan kehilangan harta yang sangat berharga akan sedih tetapi kesedihannya hanya sementara. 

Akan tetapi walaupun hanya sedikit diberikan sakit pada anak putra-putrinya, maka akan timbul perasaan yang teramat mendalam sedihnya sebenarnya setiap manusia apabila diberikan cobaan apapun hendaklah jangan bersedih akan tetapi haruslah banyak-banyak bersyukur dan tawakal serta ucapkan Alhamdulillah mengapa ?

Contoh kecil, anak adalah harta yang sangat berharga terkadang kita tidak ada waktu untuk mereka bermain maupun kegiatan lainnya karena kesibukan bekerja dan lain sebagainya. 

Naaah disinilah sebenarnya mengapa saya katakan tetaplah bersyukur kepada Allah Swt sebenarnya setiap manusia apabila diberikan cobaan apapun hendaklah jangan bersedih akan tetapi haruslah banyak-banyak bersyukur dan tawakal serta ucapkan Alhamdulillah mengapa? Maupun kegiatan lainnya karena kesibukan bekerja dan lain sebagainya. 

Naaah disinilah sebenarnya mengapa saya katakan tetaplah bersyukur kepada Allah Swt namun semua itu terkadang tanpa kita sadari, bahwa kita lupa.

Sebesar apakah kasih sayang kita kepada keluarga namun mengapa waktu dan kesempatan itu tidak mereka dapatkan dan tidak bisa mereka rasakan. 

Apakah itu yang dinamakan sangat sayang dengan keluarga. apakah hanya cukup dengan uang Tentu tidak

Saat ini baru saja kejadian itu saya dan keluarga mengalaminya. Berawal saya sedih melihat mereka sakit namun setelah saya renungkan dan hiklaskan bahwa timbul dibenak saya bahwa inilah Allah SWT mengingatkan kepada saya sebenarnya ini bukanlah suatu cobaan melainkan suatu hikmah nikmat dan mengingatkan saya, bahwa anak-anak dan keluarga kangen dengan saya dan mereka ingin menyalurkan sayangnya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun