Pada tanggal 4 Juni 2014, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang melepaskan 12 posko KKN MIT KE-18 ke kecamatan Pegandon mengusung tema “Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat di Bidang Pendidikan , Keagamaan, Kesehatan, Ekonomi Kreatif, Kesetaraan Gender, dan Moderasi Beragama”. Terdapat 12 posko KKN UIN Walisongo Semarang di Kecamatan Pegandon ada meliputi Desa Wonosari, Desa Dawungsari, Desa Puguh Pegandon, Desa Pekuncen, Desa Margomulyo, Desa Togorejo, Desa Pesawahan, Desa Karangmulyo, Desa Gubugsari, Desa Pucangrejo, Desa Pegandon, dan Desa Penanggulan.
Penyerahan mahasiswa KKN MIT KE-18 TEMATIK UIN Walisongo Semarang di Kecamatan Pegandon dihadiri oleh beberapa tamu undangan termasuk Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Walisongo Semarang, Para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Para Kades Kecamatan Pegandon, Kapolsek Kecamatan Pegandon, dan Danramil Kecamatan Pegandon. Sebanyak 180 mahasiswa ikut serta dalam pelepasan mahasiswa KKN MIT KE-18 TEMATIK UIN Walisongo Semarang.
Dalam sambutan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Walisongo Semarang, Bapak DR. H. A Hasan Asyari Ulama’I, M.Ag menyampaikan bahwa mahasiswa kuliah tidak hanya menerima materi dalam kelas saja, namun mahasiswa juga harus mengimplementasikan materi tersebut dalam bentuk nyata atau yang bisa disebut sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan kita harus siap dalam mengabdi kepada masyarakat serta siap dibimbing dan diarahkan oleh kades di desa masing-masing. Tak lupa beliau berpesan kepada mahasiswa untuk menjaga nama baik UIN Walisongo Semarang; Ujarnya.
Acara apel pelepasan KKN MIT KE-18 TEMATIK UIN Walisongo Semarang di Kecamatan Pegandon berlangsung secara meriah. Besar harapan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintahan daerah dapat terjalin kerjasama yang baik untuk mendukung Pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
