Debat perdana pemilihan presiden telah dilakukan 17 Januari 2019 lalu. Kedua kubu sama-sama mengklaim bahwa pasangan calon mereka masing-masinglah pemenang debatnya, walau tidak ada penilaian pasti siapa pemenang debat yang sebenarnya.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin dalam eksekusi debatnya sangat didominasi oleh Jokowi, pernyataannya dibawakan dengan berbicara secara pelan, Jokowi juga lebih banyak bicara soal apa yang sudah dilakukan selama 4 tahun masa pemerintahan beliau, namun di sisi lain juga menekan paslon nomor urut 02 soal tim suksesnya, serta partai politik pengusung paslon nomor urut 02 soal perempuan.
Sementara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, juga berbalik menekan dengan cara mengulik kinerja Joko Widodo sebagai presiden aktif Republik Indonesia saat ini dan juga menebar janji dan sharing rencana apabila mereka diberi mandat oleh rakyat Indonesia memimpin 5 tahun kedepan.
Secara umum, kedua paslon memiliki reputasi yang sangat baik dimata masyarakat. Ada yang mendukung paslon 01, ada yang mendukung paslon 02. Kampanye, blusukan, temui warga, sharing janji dan rencana serta program kerja apabila terpilih nanti telah dilakukan juga oleh kedua paslon ke kantong-kantong (daerah tertentu) yang dianggap menjadi ladang untuk mendulang suara bagi kubu mereka.Â
Memang tiada habisnya membahas politik, pilpres-pileg 2019, apalagi kita seringkali terbuai melihat serunya debat antar tim sukses di acara-acara yang memang mempertemukan kedua kubu tim sukses. Tentu ada yang sampai penuh emosional membela junjungannya di hadapan pemirsa televisi Indonesia. Seru!
Tapi saudara, ingatlah bahwa siapa pun yang menang di Pemilihan presiden 2019 ini, baik itu Jokowi-Ma'ruf Amin, atau pun Prabowo-Sandi, diharapkan tidak ada perpecahan diantara masyarakat.
Mari kita terima hasil pemilu 2019 dengan lapang dada dan berbangga hati apabila event 5 tahunan ini dapat berakhir dengan damai. Bisa dibayangkan apabila di negara-negara tetangga, negara yang bekerjasama dengan Republik Indonesia, bahkan terlebih negara yang tidak suka dengan kita, Indonesia, kita mendengar bahwa mereka memuji Indonesia, sebagai bangsa yang berakhlak dan berbudi mulia, tidak ada keributan pasca Pemilu, dan yang terpenting pada akhir dari Pemilu (Pilpres 2019) ini adalah kemenangan rakyat.
Siapa pun presidennya, rakyatlah yang harus dimenangkan. Rakyat harus sejahtera, rakyat harus terbebas dari kemiskinan dan penderitaan, rakyat harus terpelihara, dan rakyat harus menerima kesetaraan perlakuan baik itu secara ras, suku, agama, kepercayaan juga latar belakang.
Rakyat siap memenangkan, rakyat siap dimenangkan!Â
Sukseskan pemilu 2019, akhiri Pilpres 2019 dengan damai dan aman, dan yang terpenting adalah .....
KEMENANGAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA!