Mohon tunggu...
Dalvin Steven
Dalvin Steven Mohon Tunggu... Akuntan - Positif Realistis

Dalvin Steven, lulusan Ekonomi Akuntansi yang mencintai karya tulis, memiliki mimpi #IndonesiaBersatu.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilkada DKI 2017, Kita Tetap Satu Jakarta! Oke?

11 Februari 2017   00:00 Diperbarui: 11 Februari 2017   00:38 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Palon gubernur DKI 2017 (Sumber:http://poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2016/10/nomor-urut-paslon-pilkada-dkijulian.jpg)

Tahun ini, 2017, Pilkada serentak akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2017 di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu yang akan melaksanakan Pilkada serentak adalah ibukota negara, yaitu Jakarta. Pada pilkada DKI tahun ini, Jakarta memiliki 3 calon gubernur dan wakil gubernur yang luar biasa. Paslon nomor urut 1 adalah Agus Harimurti Yudhoyono beserta Sylviana Murni, paslon kedua adalah calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama yang kembali bersanding dengan Djarot Syaiful Hidayat, serta paslon ketiga adalah Anies Baswedan serta wakilnya Sandiaga Uno. 

Tak terasa, gegap gempita Pilkada DKI sejak dari beberapa bulan lalu, tepatnya diakhir tahun 2016, harus berakhir sebentar lagi, karena warga DKI akan memasuki masa tenang menuju hari pemilihan. Debat Final Pilkada DKI pun sudah dilaksanakan tadi malam, tepatnya 10 Februari. Debat final tersebut seakan menjadi wejangan terakhir para paslon untuk meminta para warga DKI untuk memilih diri mereka. Menurut data, total jumlah keseluruhan pemilih calon gubernur dan wakil gubernur DKI tahun ini mencapai 6.983.692 orang yang akan tersebar di 15.059 TPS di seluruh kawasan Jakarta raya.

Ya, sejak sekitar bulan september, dimana kala itu KPU melaksanakan pengundian nomor urut paslon, serta tanda dimulainya kampanye para paslon, hingga saat ini, begitu banyak sekali kasus, peristiwa, serta kejadian yang menerpa. Dugaan penodaan agama, dugaan suap serta korupsi, juga hoax mewarnai hari-hari menuju hari pemilihan. Namun, kita harus berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo serta bapak Kapolri, Jendral Tito Karnavian yang secara tegas tanpa kompromi melakukan tugas mereka dengan sangat bijak dan baik sehingga setidaknya dapat meredam para oknum yang ingin memecah belah kesatuan.

Para pasangan calon sudah berkampanye, turun ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi dari rakyat, serta menyiapkan jurus-jurus mereka masing-masing untuk membenahi Jakarta. Saat ini, kita, seluruh warga DKI yang akan melakukan pemilihan, akan memasuki masa tenang, para paslon pun sudah tidak diperbolehkan untuk berkampanye lagi. Saat ini, para paslon sudah tidak ada aktivitas politik lagi sampai mengetahui hasil pemilihan nanti. Saat ini, justru adalah tugas dan kewajibannya para warga DKI Jakarta, untuk menentukan dan memilih calon gubernur terbaik menurut pandangan pribadi.

Kita semua pasti punya pandangan masing-masing. Siapa yang kena kasus. siapa yang kena masalah. Entah siapa yang menurut kita baik, menurut kita kurang, itulah hak sebagai warga negara. Bebas menilai, menentukan pilihan, dan jangan memaksakan kehendak. 

Satu hal yang penulis pesankan, saat ini, setiap calon, pasti ingin menjadi gubernur yang terpilih, dan juga mereka pasti sudah menyiapkan jurus-jurus untuk mengatasi masalah di Jakarta, hanya saja mereka dibedakan oleh kapasitas mereka masing-masing. Namun, siapa pun yang terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta nanti, penulis yakin, tujuannya hanyalah untuk mengabdi bagi ibukota, dan ingin membuat ibukota bangsa ini lebih baik kedepannya. Jadi, penulis berpesan, jangan sampai, Pilkada DKI 2017 berakhir dengan ricuh, atau kekerasan, dan merasa tidak puas dengan hasil. Mari kita terima hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI 2017 ini dengan lapang dada, dan saling menghormati antar pendukung calon satu sama lain. 

"Karena pemimpin yang terpilih, adalah pemimpin yang diutus oleh yang Kuasa untuk bekerja bagi kota Jakarta. Mari, bersama gubernur terpilih, bersatu membangun Jakarta."

#JakartaSatu

#PilkadaDKI2017

#JakartaDamai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun