Mohon tunggu...
Anizza Oktaviany
Anizza Oktaviany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Ideal pada Kondisi Bencana Alam

1 Desember 2022   21:10 Diperbarui: 1 Desember 2022   21:30 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang Pedoman Relawan Penanggulangan Bencana, relawan penanggulangan bencana adalah individu atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan dan minat untuk bekerja secara sukarela dan teliti jika terjadi bencana alam. 

Sebagai relawan bencana alam sudah di atur pada Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggualan Bencana menetapkan bahwa Pemerintah Daerah adalah penanggung jawab Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (PB), namun pasal 27 undang-undang tersebut menegaskan bahwa setiap orang berkewajiban untuk melakukan kegiatan Penanggulangan Bencacan. Pada uandang-undang ini juga mengatur keterlibatan pihak swasta, lembaga non pemerintah, dan lembaga internasional dalam penanggulangan bencana alam.

Dalam perkembangannya, proses gotong royong ini mulai terwujud tidak hanya dalam bentuk kerjasama, melainkan dengan bantuan yang diberikan dalam rangka penanggulangan bencana alam seringkali berdampak pada banyak orang di berbagai lapisan masyarakat. Berbagai upaya dilakukan untuk segera membantu para korban. 

Masyarakat banyak yang berusaha menggalang dana dengan cara mengumpulkan berbagai kebutuhan seperti baju, konsumsi, bahkan uang, nantinya seluruh sumbangan akan di salurkannya kepada para korban, dan ada pula masyarakat yang terjun langsung ke lapangan untuk bergotong royong membangun dukungan bagi proses penanganan dampak negatif bencana alam. Orang-orang ini biasanya tergabung dalam komunitas atau kelompok yang aktif dalam penanggulangan bencana alam atau sering disebut relawan.

Di era arus informasi yang deras ini semua masyarakat mampu mendapatkan informasi terkait terjadinya bencana alam serta mudah dalam menyalurkan bantuan korban bencana. Terdapat organisasi bahkan komunitas yang mampu memberikan ruang donasi untuk membantu meringankan beban dari korban, sehingga para korban bencana dapat sedikit tenang. Fokus utama menjadi relawan bukan hanya membuat penggalangan dana dan memberikan donasi saja, namun dengan memberikan bantuan psikologis juga sangat penting untuk korban agar mereka dapat meminimalisir trauma. 

Dengan banyaknya para influencer yang bergerak untuk terjun sebagai relawan membuat banyak masyarakat yang juga berbondong-bondong menjadi relawan dan semakin banyak yang membantu. Selain TNI, Kepolisian, Pemerintah, Masyarakat, serta para relawan yang membantu dalam aksi ini merupakan sosok masyarakat ideal, mengingat bahwa Indonesia memang rentan bencana, sehingga sosok inilah menjadi masyarakat ideal dalam memberikan semangat juang dan kemanusiaanya tanpa pamrih. 

Maka dari itu, kita harus meghargai dan juga memberikan bantuan kepada para relawan yang telah berjasa dalam mendampingi para korban sehingga mereka dapat pulih dengan sendirinya.

Disusun oleh: Anizza Oktaviany.

Mahasiswi Ilmu Komunikais UPN Veteran Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun