Tim pengabdian kepada masyarakat Prodi pendidikan masyarakat FIP UPI menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengelola Berbasis Kebutuhan pada Kondisi Pandemi Covid-19 di PKBM Se-Kota Cimahi. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari sabtu, 19 Juni 2021 ini diikuti oleh peserta pelatihan yang berasal dari para pengelola PKBM Se-Kota Cimahi. Pelatihan ini dibuka oleh Prof. Dr. Oong Komar, M.Pd selaku ketua tim pengabdian kepada masyarakat serta di hadiri oleh Yuyun Yuningsih, S.Pd yang merupakan Ketua Forum Komunikasi PKBM Kota Cimahi.
Para mahasiswa prodi penmas yang sekaligus sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut diantaranya Muhamad Hadi Ali M mahasiswa S2 penmas, Nindy Marcellyna angkatan 2017, Iwang Khory A.R angkatan 2019, Jessy Virli Y.R angkatan 2019, serta Tsaqifa Adzillah I angkatan 2019 dan Devi Damayanti M.Pd yang merupakan ketua PKBM Bina Mandiri Cipageran sekaligus tempat kegiatan pengabdian yang beralamat di Jl. Kolonel Masturi Km 03 Kp. Cimenteng No. 2 RT.01 RW.11, Cipageran, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat. Adapun peserta pelatihan yang hadir luar jaringan (tatap muka) berjumlah 10 pengelola dengan mengikuti protokol kesehatan, adapun pengelola yang lainnya mengikuti kegiatan secara daring (online).
Dalam pelatihan ini peserta diberikan tes awal mengenai pengetahuan identifikasi kebutuhan yang merupakan kegiatan awal dalam suatu proses pengumpulan data dalam rangka mengidentifikasi bidang-bidang atau faktor-faktor apa saja yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan agar tujuan pelatihan tercapai. Materi ini disampaikan oleh kandidat doktor penmas Cucu Sukmana, M.Pd. yang merupakan dosen Prodi Penmas sekaligus praktisi pendidikan masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi organisasi pembelajaran orang dewasa oleh Dr. H. Ade Sadikin Akhyadi. M.Si dan penguatan materi mengenai pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/Community Learning Center (PKBM/CLC), dapat menunjukan peningkatan keberhasilan dengan mengusahakan indikator: (1) menciptakan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan iklim PKBM, (2) implementasi manajemen strategik dengan unsur hasil kajian akurat, (3) memiliki sistem informasi manajemen (SIM) yang memberi informasi pada setiap level kepemimpinan (top, midle, lower) mengambil keputusan. Ungkap Prof. Dr. H Oong Komar.M.Pd terakhir pematerian ditutup oleh Dr.Eko Sulistiono M.Pd mengenai pelaksanaan protokol kesehatan Covid 19 dalam pembelajaran di PKBM. Di akhir dikuatkan dan disampaikan juga oleh Cucu Sukmana, M.Pd. dalam program tindak lanjut yang harus dilakukan oleh pengelola dalam menyelengarakan pelatihan berbasis kebutuhan di lembaganya masing-masing.
Melihat antusiasme dan semangat para peserta pelatihan, tim pengabdian kepada masyarakat berharap para peserta pelatihan pengelola PKBM mampu memperoleh gambaran yang jelas mengenai training need assessment dan dapat mengimplementasikannya sebagai wujud penyelenggaraan program PKBM yang mampu bersaing dan berfikir di era globalisasi dan didukung dengan potensi lokal. Kegiatan Pelatihan Pengelola Berbasis Kebutuhan Pada Kondisi Pandemi Covid-19 Di PKBM Se-Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat ini diakhiri dengan post test kepada peserta dan sekaligus ditutup oleh Bapak Drs. Tatang Permana, M.Pd., selaku Penilik dari Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H