Mohon tunggu...
Anita Kusuma Wardana
Anita Kusuma Wardana Mohon Tunggu... Lainnya - Politeknik ATI Makassar/Kementerian Perindustrian

Pranata Humas Ahli Pertama

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tuhan, Maaf Kami Sedang Sibuk

8 Desember 2013   17:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:10 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku: Tuhan, Maaf Kami Sedang Sibuk

Penulis : Ahmad Rifa’I Rifan

Penerbit: Quanta (imprint Kompas Gramedia Building)

Tahun Terbit: 2011

Tebal Buku: 354 halaman

Harga : Rp 61.500

Tuhan, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu

Tuhan, maafkan kami, kebutuhan kami di dunia ini masih sangatlah banyak, sehingga kami sangat kesulitan menyisihkan sebagian harta untuk bekal kami di alam abadi-Mu. Jangankah sedekah, jangankan jariyah, bahkan mengeluarkan zakat yang wajib saja seringkali terlupa.

Berapa jam dalam sehari ada sempatkan waktu anda untuk beribadah dan berkomunikasi dengan allah ? berapa penghasilan yang anda sisihkan dalam sebulan untuk bersedekah ? Dua dari pertanyaan pertanyaan itu sudah menunjukkan karakter kita yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk urusan dunia dibandingkan akhirat. Bahkan untuk beribadah dan berkomunikasi dengan Allah saja kita harus menyempatkannya

Dalam Buku Tuhan, Maaf Kami Sedang Sibuk ini  pembaca akan disuguhi beragam kisah menarik yang sarat dengan makna dan pembelajaran, khususnya bagi orang-orang yang selama ini menganggap dirinya “terlalu sibuk” hanya sekadar untuk meluangkan waktu menghadap kepada-Nya.

Bahasa-bahasa yang digunakan dalam buku ini merupakan bahasa-bahasa populer sehari-hari, sehingga siapapun (kalangan) pembacanya bakal cukup mudah mencerna tiap makna yang tersirat di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun