Mohon tunggu...
Anitasya Agatha
Anitasya Agatha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Kesenjangan Akses Keuangan: Membuka Peluang Ekonomi Bagi Masyarakat

27 Maret 2024   17:54 Diperbarui: 27 Maret 2024   19:18 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesenjangan akses keuangan merupakan salah satu hambatan utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang melibatkan semua pihak dan berkelanjutan. Di Indonesia, sekitar 70% masyarakat masih belum memperoleh akses kepada layanan keuangan secara resmi. Perihal ini menyebabkan mereka kesulitan menyimpan uang, berinvestasi, dan memulai usaha.

Mengapa Kesenjangan Akses Keuangan Penting?

Mengatasi kesenjangan akses keuangan adalah langkah yang sangat penting dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kesenjangan akses keuangan tidak hanya menciptakan ketidaksetaraan ekonomi, tetapi juga memperkuat lingkaran kemiskinan dan ketidakstabilan finansial. 

Masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan cenderung terpinggirkan dari kesempatan ekonomi, terjebak dalam siklus hutang yang membelenggu, dan sulit membangun cadangan finansial untuk menghadapi kejadian tak terduga. 

Di sisi lain, akses yang lebih luas terhadap layanan keuangan dapat meningkatkan daya beli, mendukung kewirausahaan, dan memperkuat ketahanan finansial individu dan keluarga. 

Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada link yang tertera https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/stabilitas-sistem-keuangan/keuangan-inklusif/default.aspx 

Dampak Kesenjangan Akses Keuangan:

  • Masyarakat terjebak dalam lingkaran kemiskinan: Kurangnya akses keuangan membuat masyarakat sulit untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Mereka tidak memiliki akses ke modal untuk memulai usaha dan meningkatkan taraf hidup mereka.
  • Ekonomi tidak berkembang secara optimal: Kesenjangan akses keuangan menghambat pertumbuhan ekonomi. Individu yang tidak dapat mengakses layanan keuangan tidak dapat memberikan kontribusi penuh terhadap kemajuan ekonomi..
  • Ketidakadilan sosial: Kesenjangan akses keuangan memperparah ketidakadilan sosial. Seseorang yang tidak bisa mengakses layanan keuangan akan tertinggal dari mereka yang memiliki akses.

Upaya Mengatasi Kesenjangan Akses Keuangan:

  • Pemerintah: Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan yang mendorong inklusi keuangan. Contohnya, dengan memberikan subsidi kepada lembaga keuangan yang melayani masyarakat di daerah terpencil.
  • Lembaga keuangan: Lembaga keuangan perlu mengembangkan produk dan layanan berdasarkan kebutuhan. Contohnya, dengan menyediakan layanan keuangan mikro dan digital.
  • Masyarakat: Masyarakat perlu meningkatkan literasi keuangan mereka agar dapat memanfaatkan layanan keuangan dengan optimal.

Manfaat Mengatasi Kesenjangan Akses Keuangan:

  • Mengurangi kemiskinan: Masyarakat yang memiliki akses ke layanan keuangan dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan keluar dari lingkaran kemiskinan.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi: Inklusi keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan investasi dan konsumsi.
  • Meningkatkan keadilan sosial: Inklusi keuangan dapat membantu mengurangi ketidakadilan sosial dengan memberikan akses yang sama kepada semua orang terhadap layanan keuangan.

Kesimpulan:

Mengatasi kesenjangan akses keuangan merupakan langkah penting agar tercapainya pertumbuhan ekonomi yang memperhitungkan semua pihak dan berkelanjutan. Dengan kerjasama dari semua pihak, kita dapat membuka peluang ekonomi bagi masyarakat dan meningkatkan taraf hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun