Mohon tunggu...
Anita Sriani
Anita Sriani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wujudkan Desa "BISA", Mahasiswa KKN UM Pandanarum Adakan Sosialisasi dan Pelatihan

29 Juni 2018   11:38 Diperbarui: 29 Juni 2018   11:44 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sosialisasi Peningkatan Kesehatan dan Olahraga yang dihadiri oleh Karang Taruna, Remaja Masjid, dan Ibu-ibu PKK Desa Pandanarum (Dok.Pribadi)

(7 Juni, 2018) Mahasiswa KKN UM 2018 Desa Pandanarum Kabupaten Blitar mengadakan serangkaian program kerja yang dibagi menjadi dua sesi, dimulai dengan sesi-1 yaitu, Sosialisasi Peningkatan Kesehatan dan Olahraga yang diteruskan ke sesi-2, Sosialisasi Pemanfaatan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga. 

Latar belakang program ini adalah untuk memberdayakan penduduk di Desa Pandanrum agar dapat membudidayakan tanaman obat keluarga dan membiasakan hidup sehat dengan berolahraga. Tak dapat dipungkiri bahwa kesehatan sangat bergantung pada pola hidup sehat.

Kegiatan di adakan pagi hari di Balai Desa Pandanarum dengan peserta dari kalangan Ibu-ibu PKK, Remaja Masjid (REMAS), dan Karang Taruna. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta berperan aktif dalam mengikuti sosialisasi.

Acara pertama yaitu, Sosialisasi Peningkatan Kesehatan dan Olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berolahraga untuk menstabilkan kesehatan jasmani dan rohani. Materi yang disampaikan meliputi pengertian olahraga dan kesehatan, pentingnya olahraga, dan olahraga aerobik. Dijelaskan pula pada materi olahraga aerobik tahapan-tahapan senam mulai dari pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan.

"Sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan apalagi bagi kami, ibu-ibu yang kegiatan sehari-hari berada di sekitar rumah. Ternyata olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan." Ujar Bayu, salah satu anggota Karang Taruna di Desa Pandanarum.

Setelah sesi-1 selesai terdapat penyerahan kenang-kenangan berupa kaset CD senam aerobik kepada masing-masing perwakilan Ibu-ibu PKK, Remaja Masjid, dan Karang Taruna.

Sesi-2 berlanjut setelahnya yaitu, Sosialisasi Pemanfaatan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga. Kegiatan ini bertujuan untuk membagikan pengetahuan mengenai pentingnya menanam obat keluarga dan memberikan pemahaman manfaat tanaman obat keluarga.

Materi sosialisasi berupa contoh tanaman obat keluarga yang dapat dengan mudah dibudidayakan, manfaat dan bagaimana cara pemakaiannya. Contoh tanaman obat keluarga yang disampaikan adalah buat bit, lengkuas, keji beling, bawang dayak, dan pegagang.. 

"Dari sosialisasi ini saya jadi tahu bahwa lengkuas juga dapat dimanfaatkan sebagai obat demam. Selama ini saya memanfaatkan lengkuas sebagai bumbu masakan." ungkap Nuning selaku perwakilan dari Ibu-ibu PKK. 

 

Foto Penyerahan Tanaman Obat Keluarga Beserta Rak Tanam ke perwakilan Karang Taruna, Remaja Masjid, dan Ibu-ibu PKK Desa Pandanarum (Dok. Pribadi)
Foto Penyerahan Tanaman Obat Keluarga Beserta Rak Tanam ke perwakilan Karang Taruna, Remaja Masjid, dan Ibu-ibu PKK Desa Pandanarum (Dok. Pribadi)
Kegiatan sosialisasi berlanjut ke penyerahan dan pelatihan penanaman tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga yang ditanam merupakan tanaman yang telah disampaikan pada materi sosialisasi. Penyerahan tanaman obat keluarga ini di sertai dengan penyerahan rak tanaman sebagai alternatif tempat menaruh tanaman yang akan dibudidayakan.

Serangkaian acara ini diharapkan dapat memancing minat warga Pandanarum untuk mewujudkan desa yang Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA). Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup warga Pandanarum. Selain itu, dengan budidaya tanaman obat dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian warga karena bernilai ekonomis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun