Mohon tunggu...
Tasriani Dwi Nuryanti
Tasriani Dwi Nuryanti Mohon Tunggu... -

sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepenggal Kisah Gadis Desa

9 Juni 2012   12:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:12 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yeah... Desa.... Sebuah kata yang tak asing untuk kita dengarkan lagi. Desa, yang sebagian orang menganggapnya sebagai daerah pinggiran, namun sebenarnya tidak semuanya seperti itu. Ternyata masih ada desa yang sangatlah asri nan indah. Di desa situlah masyarakatnya sangat menghargai kebersamaan dan kerja keras. Dimana dalam desa itu terdapat seorang gadis yang tidak malu dengan apa yang telah ia jalani selama ini. Meskipun dia seorang gadis, namun dia mau berusaha keras untuk masa depannya. Dia selalu membantu orangtuanya untuk membantu pekerjaan orangtua di sawah maupun di ladang. Ia tidak mempermasalahkan panasnya terik matahari di siang hari, sindiran orang orang-orang yang menghinanya. Itu semua dilakukannya dengan ikhlas untuk meringankan pekerjaan orangtuanya. Karena ia sadar bahwa orangtuanya bekerja keras untuk membiayai sekolahnya. Ia ingin mewujudkan cita-citanya sebagai pendidik dan juga ingin membahagiakan kedua orangtuanya.

13392465561793819501
13392465561793819501

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun