Mohon tunggu...
Anita Setyowati
Anita Setyowati Mohon Tunggu... -

Marketing Director Aerotranz, Smart Flying For Everyone

Selanjutnya

Tutup

Money

Widya T Harjono, Si Gembala Sapi Calon Pemimpin Perusahaan Multinasional

15 Februari 2015   22:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ini si gembala sapi
Si gembala sapi
Yoli dey yoli yoli yoli dey
Weah inilah kerjanya
Si gembala sapi
Apa yang ku pikirkan lagi

Jika hari sudah petang
Sapi pulang ke kandang
Saya turut dari belakang
Jika sudah tutup pintu kandang
Si gembala menyenangkan badan
Weah inilah kerjanya
Si gembala sapi
Apa yang ku pikirkan lagi

Adalah Widya T Harjono, sosok gembala sapi yang saat ini menjabat sebagai Founder and CEO Prime Access Card, sosok dibalik kelahiran prinsipal kartu kredit dan kartu debit asli Indonesia ini. Ndeso kata orang Jawa, itulah kesan pertama yang akan muncul ketika kita bertemu dengan beliau. Namun demikian apabila kita sudah berbincang banyak, kita akan tahu bahwa beliau seorang yang sangat visioner dan berwawasan luas, meskipun umurnya baru 36 tahun.

Hari ini 26 tahun yang lalu dimulailah pekerjaannya sebagai gembala sapi karena keadaan ekonomi keluarganya, dipesisir pantai selatan Yogyakarta. Ya, beliau lahir dari keluarga miskin dengan empat bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai guru SD di Gunung Kidul, 100 km dari tempat tinggalnya bersama ibunya yang seorang ibu rumah tangga dengan ke empat anaknya. Keterbasan ekonomi mengharuskannya menjadi gembala sapi mulai kelas 2 SD yang dilakukannya setelah pulang sekolah sekaligus sebagai pencari pasir di Sungai Progo. Pekerjaan ini dilakukannya sampai kuliah.

Itulah jalan hidup yang memang harus dilaluinya. Siapakah Widya T Harjono saat ini? Dialah Founder and CEO Prime Access Card, sebuah startup yang berkantor di Indonesia Stock Exchange Tower 2 Jakarta. Sebagai salahsatu pemain di jaringan transaksi keuangan, Widya T Harjono berusaha mewujudkan mimpi bangsa Indonesia untuk keluar dari penjajahan transaksi keuangan tersebut dengan melaunching Prime Access Card yang mengusung tagline Shopping, Saving, Secure.

Proyek maha karya ini setidaknya melibatkan lebih dari 15 perusahaan multi nasional dari 10 negara yang punya peran masing masing, mulai dari pencetak kartu, penyedia server, produsen EDC, penyedia lalu lintas data dan lain sebagainya dengan total investasi puluhan triliun.

“Sudah saatnya kita keluar dari penjajahan transaksi keuangan, “ kata Widya T Harjono.

Bagaimana pendapat perusahaan multi nasional tentang Widya T Harjono :

I want to personally wish you success with your endeavor.

(George Morrison, Technical Evangelist OMC Microsoft Corporation / Senior Vice President Marketing Nintendo)

Its a great jobs, keep your spirit.

(David Wee is the Founder and CEO of Asia Speakers Bureau (ASB) and DW Associates Pte Ltd)

Thank you for sharing your business with Andreessen Horowitz. We deeply respect entrepreneurs and appreciate the opportunity to learn more about your company.

The team at Andreessen Horowitz

We think it may be a great fit for your company.

David Cohen, Managing Partner

@davidcohen  | @Techstars

We wish you the best of luck in taking the company forward.

Lone Penby, Project Coordinator Novo Large Investments

It is a bit on the early side for us from a revenue perspective, but best of luck with this round.

FJB Labs

Your company sounds very promising and you've made impressive progress - congrats! Good luck and all the best!

Christian, Monk Hill Ventures

Terbanglah tinggi sahabat, terbanglah tinggi guru, kami selalu bersama dalam perjuanganmu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun