Mohon tunggu...
Anita safitri
Anita safitri Mohon Tunggu... Perawat - Menulis adalah sebuah teraphi positif untuk setiap luka

Novelis Pecinta traveling Candu kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terimakasih Tuhan

3 Februari 2021   13:02 Diperbarui: 3 Februari 2021   13:04 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anita Alcifa


Hari ini mungkin hari yang telah lama ditunggu
Hari ini bisa jadi hari yang sebelumnya sangat diimpikan
Kadang saat gundah dalam penantian kita sering lupa

Lupa pada rasa syukur
Lupa pada teman
Lupa pada kerabat
Lupa pada guru
Lupa pada mereka yang sudah renta

Dalam bayangan kembali membekas
Perjalan yang melelahkan
Tanpa cinta mungkin aku tersandung
Tanpa sayang mungkin aku terjatuh
Tanpa doa bisa jadi aku tersesat

Terima kasih ayah..
Terima kasih ibu...
Terima kasih guru...
Terima kasih teman...

Semua perjuangan yang panjang terlewati
Terjal
Berliku
Duri bertebaran

Satu tahap telah selesai
Ini bukan akhir tapi ini adalah awal
Perjuangan masih terbentang
Terbang lah mengejarnya
Pasang doa tertinggi
Agar Allah memberi kebutuhan
Bukan permintaan

Terima kasih Rabby.. atas
Pinjaman nyawa
Pinjaman raga
Pinjaman malaikat yang tak bersayap
Pinjaman dunia ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun