Mohon tunggu...
anita russian
anita russian Mohon Tunggu... Lainnya - Makhluk

Cari duit, secukupnya. Berbagi, jangan lupa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Eratnya Persaudaraan Orang Minangkabau

12 Maret 2023   18:17 Diperbarui: 12 Maret 2023   23:42 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nagari Anduring melalui Ikatan Keluarga Anduring Sakato (IKAS) menggelar acara Baralek Gadang di Anjungan Sumatera Barat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Baralek Gadang yang berarti pesta besar ini biasanya dilakukan setiap tahun. Namun karena masa pandemi 2019, maka kegiatan silaturahmi para perantau yang berasal dari Nagari Anduring ini pun sempat terhenti. Beruntung pada tahun 2023, situasi kian membaik dan akhirnya perayaan tahunan pun bisa digelar kembali.

d6c4c7b3-1f5c-42ef-a463-8657575d4d60-640dbe2c08a8b56f91585ea3.jpeg
d6c4c7b3-1f5c-42ef-a463-8657575d4d60-640dbe2c08a8b56f91585ea3.jpeg
Luar biasanya, keberadaan IKAS yang hampir menyentuh setengah abad masih terus dipertahankan walau anggotanya tidak menetap di kota atau wilayah yang sama. Ikatan yang dibentuk sejak tahun 1975 ini mampu membawa kemaslahatan khususnya di Nagari Anduring, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Keberhasilan anak cucu yang merantau baik di Ibukota dan sekitarnya maupun di luar negeri tidak lantas melupakan kampung halaman. Berbagai sarana dan prasarana di kampung perlahan terus dibangun agar apa yang diraih dirantau, bisa dirasakan manfaatnya oleh sanak saudara.

Dalam acara Baralek Gadang ini dihelat berbagai kegiatan menarik yang sarat akan budaya minangkabau.Mulai dari sajian beragam kuliner khas sumatera barat, tarian, nyanyian, pawai, dan puncaknya adalah lelang singgang ayam. Lelang yang diadakan ini merupakan salah satu kearifan lokal dari Sumatera Barat. Semakin larut, pelaksanaannya semakin seru karena setiap perwakilan Ikatan Keluarga yang datang dari berbagai nagari akan berlomba memberi harga tertinggi. Pasalnya, siapa yang berhasil memberi harga tertinggi, dialah yang akan menjadi pemenangnya dan tentunya akan menjadi kebanggaan pula. Adapun hasil lelang yang didapat akan dikumpulkan untuk kepentingan umum seperti pembangunan masjid, sarana dan prasarana di kampung halaman, dan lain sebagainya. Sementara pada lelang tahun ini akan digunakan untuk membangun kantor kesekretariatan IKAS di Jakarta.

Pemenang Lelang sesi 1
Pemenang Lelang sesi 1

Untuk memeriahkan acara Baralek Gadang, berbagai pejabat daerah turut hadir. Mulai dari Wakil Bupati Padang Pariaman, Drs. Rahmang, M.M, Wali Nagari Anduring, Syawiruddin hingga para pendiri IKAS yang kini sudah tak lagi muda. Namun di tengah usianya yang renta, tidak mematahkan semangatnya untuk ikutserta menghangatkan suasana Baralek Gadang. Mereka adalah 3 dari pendiri IKAS diantaranya, H. Kamirullah, Hj. Nurlena, dan H. Edi Suwarno. Baik Wakil Bupati maupun Wali Nagari memuji pelaksanaan IKAS yang terus konsisten dan mereka berharap agar semangat dan kesolidan yang terjalin bisa terus dipupuk hingga generasi mendatang. Selain itu, menurut Bendahara IKAS, Rudi Hartono, pada kegiatan Baralek Gadang 2023 kali ini, hadir 50 Ikatan Keluarga (IK) yang tersebar di nagari maupun korong se-Padang Pariaman. Para tamu yang hadir dari berbagai perwakilan ini, nantinya akan ikutserta meramaikan jalannya lelang sindang ayam. Tidak hanya itu, pada kesempatan ini juga turut diadakan pelantikan pengurus IKAS 2023 - 2026 yang baru dan diketuai oleh Evi Saputra Tanjung.

dazam-2-640df8ab4addee6768193d53.jpeg
dazam-2-640df8ab4addee6768193d53.jpeg
25639715-8d66-48fc-9a6b-a6b21fef2920-640dbef04addee0f8a5e5a23.jpeg
25639715-8d66-48fc-9a6b-a6b21fef2920-640dbef04addee0f8a5e5a23.jpeg

d7b04093-0c62-469b-a7f1-d1234d7c40cb-640dbedd3555e47ef713e6a6.jpeg
d7b04093-0c62-469b-a7f1-d1234d7c40cb-640dbedd3555e47ef713e6a6.jpeg
Semarak Baralek Gadang IKAS juga mencuri pengunjung TMII yang hadir. Banyak diantara mereka yang turut menikmati pawai, tarian, dan nyanyian yang dilantunkan dalam bahasa minang. Inilah bentuk keragaman budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Dari IKAS kita belajar bagaimana merawat persaudaraan yang solid. Semoga IKAS bisa menjadi contoh teladan bagi nagari-nagari lainnya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun