World’s Greatest Dad bercerita tentang seorang ayah, Lance (diperankan oleh Robin Williams) sebagai guru sastra Inggris yang membesarkan anak laki-lakinya bernama Keyle seorang diri. Lance, senang sekali dengan aktifitas menulis, tidak sedikit tulisan yang sudah ia hasilkan dan kirimkan ke penerbit, namun sayang sekali tidak satu pun dari itu semua diterbitkan. Selain tulisannya yang tidak mendapat sambutan baik, kelas sastra Inggrisnya pun demikian, murid-murid tidak antusias untuk menerima pelajaran sastra dari Lance.
Keyle, anak Lance bukanlah anak penurut. Ia bodoh, pembangkang, dan satu yang paling buruk dari dirinya, pervert. Setiap ada kesempatan Keyle selalu memanfaatkannya untuk melihat gambar berbau seks, mengakses situs porno, bahkan ia mengintip perempuan tua yang tinggal di samping rumahnya persis. Di sekolahnya pun Keyle tidak disukai dengan teman sebayanya, ia hanya memiliki satu orang teman, yaitu Andrew. Sepanjang malam Andrew berada di rumah Keyle untuk mengerjaakan tugas sekolah, selain alasan itu, Andrew juga cenderung berlama-lama di luar rumah untuk menghindari ibunya yang maniak alkohol. Andrew tahu persis bahwa Keyle adalah anak yang tidak pintar dalam akademis.
Malam setelah Lance mengajak Claire (teman kencannya) dinner, Keyle melakukan tindakan bodoh, melakukan masturbasi paling berbahaya di kamarnya dengan berbekal foto Claire yang dia ambil saat makan malam. Teknik masturbasi ini dikenal dengan autoerotic asphyxiation(AEA) yang juga dikenal dengan breath control play. – AEA merupakan teknik yang dilakukan secara sengaja untuk mengontrol pasokan oksigen yang menuju ke otak, tujuannya tidak lain adalah sexual arrousal. Caranya, dengan menggantung atau mencekik leher untuk menghambat kerja kartoid arteri, ketika pasokan oksigen ke otak menurun, kemudian yang terjadi adalah penumpukan karbon dioksida, kondisi inilah yang kemudian meningkatkan kesenangan. Semua itu akan membantu mencapai sensasi masturbasi tertinggi (highten). Tentunya bukan tanpa resiko, Joseph Merlino, seorang psikiater mengatakan tindakan ini dapat digolongkan sebagai suatu gangguan/penyakit karena menyebabkan cedera serius bahkan mematikan. Apalagi seringkali teknik ini dilakukan untuk masturbasi (tanpa pasangan) jadi tidak ada yang bisa membantu melepaskan ikatan di leher ketika pasokan oksigen benar-benar kritis. Di Amerika, teknik masturbasi seperti ini setidaknya sudah memuluskan orang ke alam baka dengan rangekematian 25 – 100 pelaku setiap tahunnya. Awalnya AEA digunakan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi. Hal ini terilhami dari hukum gantung yang digunakan sebagai salah satu metode penghukuman karena ternyata pria yang dihukum gantung mengalami ereksi kemudian setelah kematian mengalami ejakulasi sebagai bentuk relaksasi otot. – Saat Lance masuk ke kamar Keyle dia menemukan Keyle sudah dalam keadaan tewas di depan layar komputernya. Demi menjaga martabat anaknya di mata publik, Lance dengan sengaja menggantung anaknya, membuat seolah-olah ia mati karena bunuh diri. Lance juga membuat surat yang seolah-olah anaknya yang menulis.
Surat inilah yang kemudian dicetak dalam surat kabar harian dan membuat Keyle jadi idola, dalam surat itu diceritakan betapa ia kesepian, tak seorang pun mengerti dan mau bersahabat dengannya. Suatu kondisi yang sebenarnya menceritakan Lance sendiri.
Setelah surat itu dibaca banyak muridnya, kelas sastranya menjadi kelas yang diminati banyak murid, untuk sekedar bertanya, “apa band favorite Keyle?” “apa lagu yang ia suka?” dan lain-lainnya. Lance pun menulis jurnal harian, seolah-olah itu semua Keyle yang membuat. Lance juga diundang pada acara talk show, Dr. Diana (model Oprah Winfrey Show) untuk menceritakan mengenai Keyle. Lance semakin dicintai dan mendapat perhatian banyak orang. Sampai kepala sekolah yang sebelumnya menganjurkan Keyle dipindahkan ke sekolah khusus pun berencana mengganti nama perpustakaannya dengan Keyle Library sebagai bentuk rasa sayang pihak sekolah pada Keyle. Orang-orang di sekeliling tidak ada yang sadar bahwa bukan Keyle yang melakukan semua itu, menulis surat kematian, menulis jurnal harian, hanya Andrew yang sadar dan bertanya pada Lance, “mengapa Keyle bisa sepintar tulisan-tulisannya?” yang ia tahu Keyle itu bodoh. Perasaan bersalah inilah yang kemudian mengantarkan Lance untuk jujur kepada semua orang dalam acara peresmian perpustakaan, ia mengatakan secara terbuka, bahwa anaknya bukan mati karena bunuh diri, melainkan karena masturbasi. Dan yang menulis surat, serta jurnal harian, bukan anaknya melainkan dirinya. Kontan, Lance tidak lagi dicintai dan menarik simpati semua pihak. Hari selanjutnya ia lalui dengan dua orang teman, Andrew dan peremupan tua, tetangganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H