Mohon tunggu...
Anita Rohman
Anita Rohman Mohon Tunggu... -

Its My Life Be My Beautiful Self

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kehidupan di MSAA UIN Maliki Malang

4 April 2015   21:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:32 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

USA Lantai 1 kamar 06, itulah tempat tinggalku sekarang di UIN Maliki Malang sejak tanggal 13 agustus hingga saat ini dan akan berlangsung sampai semester 2 berakhir. Kamar 06 berisi 8 orang anggota kamar yang berasal dari berbagai daerah. Mulai dari daerah Kediri, Lamongan, Pare, Lumajang, Surabaya dan Malang sendiri. Awalnya kita tidak saling mengenal namun akhirnya kita saling berkenalan karena kita harus tinggal didalam satu kamar selama dua semester. Malu-malu, jaim, dan lain-lain kita saling menunjukkanya ketika perkenalan, awalnya kita bersikap sangat manis namun lama-kelamaan masing-masing dari kita mulai menunjukkan sifat dan karakter yang sesungguhnya dari masing-masing kita. Nama-nama dari anggota kamar saya adalah Nurul, Fitri, Ida, Dian, saya sendiri ( Anita ), Aghisna, Laila, dan terakhir Ayu. Saya kira di mabna kita hanyasendiri saja dalam melakukan segala hal namun ternyata kita juga memiliki pendamping kamar, yang membimbing kita selama kita tinggal di mabna ini. Pendamping kamar saya bernama Uni Nurul Lasmi. Beliau adalah musyrifah jurusan PAI semester 4.

Kenapa saya bisa kuliah di UIN ?. Jawabannya adalah, pada awalnya saya mengetahui UIN dari salah seorang teman saya bernama Ratna, dia menceritakan tentang UIN kepada saya sehingga saya merasa mulai tertarik dengan kampus ini. Dan ketika itu saya langsung memutuskan bahwa saya akan kuliah di UIN. Sebelumnya teman saya memberitahukan kepada saya bahwa jika masuk UIN maka wajib tinggal di Mahad atau Asrama selama 1 tahun atau dua semester. Awalnya saya merasa baik-baik saja karena saya juga belum begitu mengenal lingkungan yang ada di Malang. Daripada tinggal di kost lebih baik di asrama terlebih dahulu untuk melihat lingkungan malang dan menyesuaikan diri disana. Teman saya sebelumnya juga menjelaskan bahwa akan ada kegiatan belajar mengenai bahasa inggris dan bahasa arab. Ketika itu saya juga tetap merasa tidak apa bila saya masuk UIN, karena menurut saya bahasa itu merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Sehingga sebelum masuk ke UIN saya sempat mengambil kursus Bahasa Arab di Kampung Inggris Pare untuk memberikan bekal kepada saya mengenai Bahasa Arab. Saya masuk ke UIN melalui jalur SNMPTN. Saya hanya mengambil jalur ini dan pilihan saya hanya 1 yaitu jurusan Psikologi UIN Maliki Malang, dan Alhamdulillah akhirnya saya dapat diterima di UIN Maliki Malang. Ketika saya sudah di mahad, saya sempat bingung karena banyak sekali test yang harus saya jalani, saya kira hanya ada kelas bahasa saja tapi ternyata ada beberapa test yang digunakan untuk beberapa kelas. Lalusaya hanya mengikuti test tersebut, namun akhirnya saya bertanya kepada teman-teman saya dan teman-teman saya mengatakan bahwa ternyata ada banyak sekali kelas. Di mahad ada kelas tersendiri dan di kampus juga terdapat kelas Bahasa Arab tersendiri, untuk kelas Bahasa Arab yang ada di kampus, saya juga harus menjalani beberapa test lagi. Saya sempat terkejut dengan kegiatan yang ada di UIN ini, karena sebelumnya saya tidak pernah browsing atau mencari tahu tentang kampus ini dan hanya mencari info dari teman saya saja. Di mahad ada begitu banyak kegiatan yang harus saya dan teman-teman jalani, begitupun di kampus juga terdapat kelas Bahasa Arab yang dimulai dari hari senin sampai dengan hari jumat pada pukul 2 siang hingga 8 malam. Belum lagi jadwal kuliah yang sangat padat disertai dengan tugas-tugas yang sangat banyak. Namun, dari sekian banyak kegiatan yang harus dijalani ada beberapa kegiatan wajib yang menurut saya sangat mebosankan sekaligus memberatkan bagi saya selama di mabna ini. Yaitu semua kegiatan yang ada di asrama. Memang kegiatan yang ada di asrama memiliki banyak manfaat namun, entah mengapa saya merasa sangat keberatan apabila menjalaninya terutama kegiatan Shobaghul Lughoh. Shobaghul Lughoh adalah kegiatan mabna yang di lakukan pada hari senin sampai dengan hari kamis pada waktu sehabis shubuh hingga pukul 6 pagi, minggu pertama digunakan untuk Shobaghul Lughoh Bahasa Inggris dan minggu berikutnya digunakan untuk Shobaghul Lughoh Bahasa Arab. Saya merasa berat menjalani kegiatan ini karena kegiatan ini dilakukan setelah sholat shubuh dan menurut saya waktu tersebut masih terlalu pagi bagi saya untuk melakukan aktivitas. Kegiatan ini dilakukan didalam dan diluar mabna. Namun, ketika awal-awal mengikuti kegiatan ini saya sering tertidur karena waktunya terlalu pagi namun, lama kelamaan saya mulai bisa mengurangi rasa ngantuk tersebut meskipun masih sangat malas untuk menjalani kegiatan ini. Setelah itu ada kelas Ta’lim Afkar dan Ta’lim Al-qur’an. Kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan Shobaghul Lughoh selesai yaitu pada pukul 6 pagi hingga 7 pagi. Kegiatan-kegiatan tersebut membuat saya merasa bosan dan sangat menjenuhkan. Mungkin karena waktu pelaksanaanya yang dilakukan di pagi hari dan kegiatannya yang hanya begitu-begitu saja sangat tidak inovatif. Selain kegiatan tersebut di atas yang membuat sangat menjenuhkan dan membuat saya sangat bosan dengan kegiatan ini dan mengakibatkan saya merassa tidak betah tinggal di mabna ini, ada beberapa kegiatan mabna lagi yang sangat membosankan menurut saya seperti, acara setelah maghrib sebelum ppba dan acara ghubah lagu pada hari jumat pagi. Ada juga tahsih dan tahsin al qur’an, intinya tidak ada jam kosong selama kita berada di asrama ini.

Selain kegiatan mabna yang menurut saya sangat menjenuhkan ada juga kegiatan wajib kampus yang masuk didalam sks perkuliahan yaitu kegiatan ppba. Kegiatan ppba ini dilakukan setiap hari senin sampai dengan jum’at mulai dari pukul 2 siang hingga 8 malam. Kegiatan ini menurut saya terlalu lama dan sangat menjenuhkan juga karena kegiatannya hanya begitu-begitu saja dan kebanyakandilakukan didalam kelas yang semakin menambah kejenuhan saya. Jika boleh memberikan saran saya berharap kegiatan ini jangan dilakukan terlalu lama, cukup pada waktu siang saja hingga sore dan malamnya kita bebas tidak ada kegiatan apapun, malam hari digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas dan isturahat. Karena apabila difikir-fikir kegiatan mahasiswa baru di kampus ini sangatlah padat, mulai dari pagi hari hingga malam hari. Belum lagi kita harus menyelesaikan tugas-tugas kampus yang sangat banyak. Untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut saya atau bahkan kami semua harus mencuri-curi waktu sehingga kebanyakan dari kita semua harus tidur hingga larut malam. Jika dihitung-hitung waktu tidur kita sehari sangatlah sedikit yaitu sekitar 4-5 jam per hari. Selama 2 semester kita semua mahasiswa baru akan menjalani rutinitas seperti ini. Tidak berhenti disitu, pada semester 4 dan 5 nanti kita juga ada kelas Bahasa Inggris yang dilakukan setiap satu minggu sekali.

Terlepas dari beberapa rutinitas wajib kita sebagai mahasiswa baru di mabna yang sangat banyak dan melelahkan serta membosankan, ada banyak manfaat bagi kita sebagai mahasiswa baru bisa tinggal di mahad. Saya mendapatkan berbagai pengalaman yang tidak terlupakan. Ketika saya diharuskan untuk tidur di kamar bersama dengan 8 orang, awalnya saya merasa tidak nyaman namun seiring dengan berjalannya waktu justru saya sangat menikmati tidur di kamar ini, saya merasa tidak kesepian dan banyak teman yang diajak ngobrol serta curhat. Selama tinggal di mabna saya mendapatkan banyak sekali pelajaran berharga. Mulai dari hidup bermasyarakat, antri dalam segala hal, toleransi, tanggung jawab, tenggang rasa dan lain-lainnya. Ketika saya dan teman-teman saya diharuskan untuk tinggal di dalam satu kamar, dengan perbedaan karakter, sikap, dan sifat individu kita membutuhkan banyak sekali penyesuaian. Kita harus banyak menyesuakan diri dengan lingkungan dan teman-teman.

Selama tinggal di mabna tidak semuanya berjalan dengan lancar, terutama kita harus tinggal dalam satu kamar dengan 8 anggota. Pasti banyak perbedaan yang terkadang perbedaan tersebut menimbulkan beberapa perselisihan-perselisihan kecil diantara kami semua. Diantara anggota kamar pasti ada perselisihan-perselisihan kecil maupun perbedaan pendapat yang kadang menimbulkan percekcokan diantara kami. Namun perselisihan tersebut atau pertengkaran tersebut dapat diatasi dengan adanya penyelesaian di antara anggota kamar dengan jalan musyawarah bersama. Banyak sekali hal yang saya alami didalam kamar, mulai dari rasa sangat senang karena kita semua saling bercanda dan tertawa bersama hingga merasa tidak ada yang memperhatikan atau peduli terhadap saya. Namun semua rasa itu dan hal-hal tersebut sangatlah membantu dalam proses perkembangan saya menjadi orang yang jauh lebih dewasa didalam menentukan berbagai hal. Senang, susah, sedih, bahagia, gembira,sendiri, bersama, dan berbagai perasaan serta kejadian-kejadian penting banyak terjadi di dalam kehidupan saya selama saya tinggal di mabna USA kamar 6 ini.Semuanya menjadi pelajaran bagi saya serta proses hidup menuju pendewasaan bagi pembentukan karakter saya. Semoga saya bisa menjalani setiap hari-hari saya dengan penuh semangat dan rasa optimis untuk meraih tingkat hidup yang sukses dan bahagia di dunia maupun di akhirat. Waktu saya tinggal di mabna ini hanya tinggal kurang dari 100 hari saja. Maka dari itu saya akan memanfaatkan waktu saya di sini dengan sebaik-baiknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun