Kudus (13/08/2020) Pandemi covid19 yang saat ini terjadi membuat kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring atau jarak jauh. Berlaku juga di Universitas Diponegoro Semarang. Mahasiswa terpaksa harus mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara mandiri di tempat tinggal masing-masing atau dikenal dengan istilah KKN Pulang Kampung. KKN Tim II UNDIP tahun 2020 yang dilaksanakan pada 5 Juli - 15 Agustus 2020 mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Ditengah Pandemi COVID19 Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG'S).
Berdasarkan observasi di lingkungan sekitar dengan ada pemberitaan di media tentang new normal berdampak besar pada perilaku warga selama berkegiatan diluar rumah. Mereka tidak lagi menerapkan perilaku 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, dan menjaga jarak. Untuk itu diperlukan edukasi penerapan protokol kesehatan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid19 diantaranya melalui pembuatan google form untuk mengetahui pengetahuan warga tentang covid19, sosialisasi poster secara door to door, dan pembuatan hand sanitizer berbahan alam serta bekerja sama dengan pemerintah desa setempat dengan sosialisasi keliling desa tentang penerpakan perilaku 3M.
Hand sanitizer yang beredar dipasaran mengandung alkohol dengan konsentrasi yang tinggi sehingga apabila diaplikasikan di tangan secara terus-menerus dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit. Untuk itu diperlukan bahan yang aman apabila dipakai secara terus-menerus. Salah satu bahan yang digunakan sebagai antiseptikd serta ramah lingkungan dan dapat menggantikan alkohol  adalah buah mengkudu (Morinda citrifolia L.).Â
Tanaman mengkudu (Morinda citrifolia L.)  sendiri banyak sebagai tanaman liar atau tanaman pekarangan dan belum dimanfaaatkan secara optimal. Padahal, didalam buah mengkudu mengandung banyak sekali khasiat yang dapat digunakan sebagai obat.  Banyak orang yang hanya menjadikannya sebagai sayuran. Tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia L.) mengandung senyawa fitokimia dan beberapa senyawa sebagai antibakteri contohnya, flavonoid, tanin dan antrakuinon. Hand sanitizer ini dapat dibuat sendiri dengan komposisi  buah mengkudu, lidah buaya, daun sirih dan daun kemangi. Dengan terciptanya hand sanitizer yang ramah lingkungan dapat mengurangi penggunaan bahan kimia terutama alkohol dan dapat dibuat sendiri di rumah oleh masyarakat.
Penulis : Siti Anita Rahmawati/24030117120042/Kimia
Editor : Shary Charlotte, S.IP, MA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H