Pijakanku telah merdeka
Ia semakin renta
Ia semakin senja
Dan ia semakin menderita
Merdeka! Â Adakah untukku?
Seorang kecil yang tak patut menjilat
Merasa lezatnya kebebasan
Aku sang budak yang berkelana
Mengais makanan sisa
Aku belum merdeka, Â perutku lapar tak terkira
Ayah bunda, Â engkau dimana?
Taukah kau? Â Hidupku diasingkan dalam kemerdekaan
Aku sendiri meneriaki merdeka
Tetapi, Â merdeka untuk siapa ibu?
Untuk indonesia,?para pejabat negeri yang bertahta!
Sementara lara hinggap di ruang tengahku
Tiada kira-kira...
Merdekalah indonesia, Â merdekalah
Cukup aku saja yang belum merasa merdeka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H